BAPA-bapa, mama-mama, adik adik, selamat malam.
Malam ini kita merayakan Paskah yang artinya Tuhan Yesus Bangkit.
Maka kita semua tidak boleh hidup dalam keputusasaan. Kita tidak boleh hidup dalam penderitaan.
Kita semua berhak hidup bahagia. Bukan hanya karena kekuatan kita sendiri. Melainkan karena Yesus Kristus sudah mengampuni kita dan menyelamatkan kita.
Dengan dibaptis, kita diangkat jadi anak-anak Allah. Bila kita menjadi murid Yesus dan menjalankan ajaran Yesus, maka hidup kita ada di jalan yang benar dan bahagia.
Bahkan bersama Yesus kita sanggup mengatasi penderitaan. Kita yang merayakan Paskah adalah murid-murid Yesus yang sudah dibangkitkan.
Makna kebangkitan
Apa artinya hidup sebagai orang yang dibangkitkan ?
Kemarin saya bercakap cakap dengan seorang bapak. Bapak tersebut mengatakan bahwa kita ini sudah bebas dan merdeka. Anak-anak kita sudah bisa bersekolah. Kita bisa makan. Kita bisa bekerja. Kita bisa punya rumah. Kita bisa beli motor; bahkan mobil. Kita bisa bepergian ke mana saja.
Saya ingin mengajak umat semuanya menjadi Manusia Paskah yaitu hidup sebagai orang yang bangkit bersama Yesus Kristus.
Ada empat ciri Manusia Paskah
Pertama, Manusia Paskah itu seperti Yesus memanggil Allah sebagai Bapa. Artinya kita harus dekat dengan Allah.
Allah sudah lebih dulu mencintai kita, mengampuni dosa kita, dan mengangkat kita sebagai anak anaknya.
Marilah kita berusaha dekat dengan Allah.
Kedua, Manusia Paskah itu hidup sederhana seperti Yesus. Belilah hanya barang-barang yang sungguh kita perlukan. Uang yang kita miliki bisa habis. Maka kalau punya uang, berusahalah menabung. Suatu saat tabungan itu kita perlukan.
Uang yang ada jangan dihabiskan hanya untuk beli rokok dan alkohol yang tidak perlu; barang-barang itu malahan berbahaya bagi kesehatan. Uang yang ada harus dipakai untuk kepentingan pendidikan dan kesehatan.
Ketiga, Manusia Paskah itu hidup untuk melayani. Seperti Yesus melayani umat manusia. Orangtua harus melayani anak-anak agar anak-anak lebih maju daripada orangtuanya.
Suami harus melayani isteri dengan membahagiakan isterinya.
Isteri harus melayani suaminya dengan sukacita. Anak anak harus membantu dan melayani orangtuanya. Yesus memanggil kita untuk saling melayani.
Jangan hanya memikirkan kepentingan dan kesenangan pribadi. Berusahalah membantu dan melayani semua orang yang kita jumpai.
Ciri Manusia Paskah adalah semangat melayani.
Keempat, Manusia Paskah itu suka mengampuni. Saat di kayu salib, Yesus mengampuni orang yang disalib bersamanya dan orang orang yang menyalibkannya.
Kita diajak Yesus untuk mengampuni semua yang menyakiti dan membuat kita menderita. Ciri Manusia Paskah adalah semangat pengampunan.
Selamat Paskah. Selamat menjadi Manusia Paskah.
Paroki Hepuba, Wamena, Keuskupan Jayapura, Papua: 9 April 2023
Romo Ferry SW
Baca juga: Drama Penyaliban Yesus oleh Umat Katolik Paroki Hepuba di Wamena, Papua (5)