Malam Vigili Paskah, Sungguh Telah Bangkit

0
1,157 views
Kebangkitan Yesus.

Sabtu, 08 04 2023

  • Kej, 1: 1-2:2;
  • Kel. 14:15-15:1;
  • Yes 54:5-14;
  • Yeh. 36:16-17a.18-28;
  • Rm. 6:3-11;
  • Mat 28:1-10

DARI gelap terbit terang. Dari keputus asaan ada harapan dan kepastian.

Perayaan malam Paskah selalu diawali dengan upacara terang. Lilin Paskah.

Terang lilin itu menembus kegelapan malam. Terang yang bercahaya memberi harapan, kepastian dan kegembiraan ketika lilin-lilin kecil ikut ambil bagian dari terang lilin Paskah.

Lambang hidup penuh sukacita, ketika masing-masing kita bisa menjadi secercah terang yang bersumber dari terang paskah, Kristus yang bangkit.

Terang itu menyinari sudut setiap hati yang saat ini sedang cemas dan gelisah, terang itu memberi harapan di sudut hati setiap orang yang saat ini tak ada jalan keluar dalam kesulitan hidup, terang yang memberi harapan untuk boleh berjalan kembali menuju terang sejati Kristus yang bangkit.

Maka malam paskah yang suci ini, dengan hati yang bernyala karena terang kebangkitan Tuhan, kita boleh bersorak dan bersukacita, bahwa apapun badai, kesulitan, atau penderitaan, dalam nama Tuhan Yesus yang bangkit, semuanya akan berlalu.

Hati dan hidup kita harus mampu memberi terang kedamaian dan harapan ketika kita masih dalam kekalutan dan kecemasan hidup ini.

Yesus yang bangkit menampakkan diri tidak di kenisah/rumah-rumah ibadat, tidak terjadi dalam suasana meriah, tetapi Yesus yang bangkit menampakkan diri-Nya dalam situasi keseharian hidup.

Di Galilea hidup kita, Galilea keluarga-keluarga kita, Galilea komunitas kita, dalam keseharian dan kesederhanaan, di sana kita melihat dan mengalami Dia yang bangkit, yang menujukkan jalan kembali kepada-Nya.

Paskah kebangkitan Kristus ditujukan dan dialami oleh orang-orang sederhana, bagi orang yang lemah, yang berbeban berat, yang menderita, yang hina dan kecil.

  • Ia bangkit dan menampakkan diri bagi yang sedang merana dan dalam kekalutan hidup.
  • Ia menyusuri jalan-jalan kita, Ia memasuki rumah-rumah kita.
  • Ia meneguhkan yang putus asa, menyembuhkan yang sakit lahir batin.
  • Ia mencintai yang merasa ditinggal dan kehilangan.

Yesus yang bangkit menampakkan diri-Nya ketika hati kita terbuka untuk menerima-Nya, seperti secercah lilin kecil menjadi terang benderang dari sumber cahaya sejati, Maka Yesus yang bangkit jaya menerangi hidup kita masing-masing.

Habis gelap terbit terang, habis salib dan kematian terbit Paskah. Alleluia. Tuhan memberkati kita.

Bagaimana dengan diriku?

Apakah aku merakan kebaikan Tuhan dalam hidup ini?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here