PRESIDEN Paraguay Fernando Lugo yang juga seorang mantan uskup, Selasa, terbukti merupakan ayah dari seorang anak laki-laki berusia 10 tahun setelah sidang gugatan hubungan darah yang memicu kemarahan di Paraguay.
Lugo, 61, yang sebelumnya telah mengaku memiliki seorang anak laki-laki berusia tiga tahun pada 2009 kini menghadapi paling tidak dua gugatan dari dua wanita berbeda yang juga menyebutnya sebagai ayah biologis dari anak mereka.
Seluruh terduga anak-anak biologis Lugo itu diperkirakan lahir ketika yang bersangkutan masih menjadi seorang pendeta, jauh sebelum dia dilantik sebagai presiden pada tahun 2008.
“Presiden telah memberi saya petunjuk untuk segera mengurus pengakuan sah atas anak itu,” kata pengacara Marcos Farina dalam konferensi pers.
Ibu dari anak itu adalah seorang perawat berusia 42 tahun dari San Pedro, Narcisa de la Cruz de Zarate. Nama anak laki-laki itu adalah Angel. Lugo adalah uskup di keuskupan San Pedro hingga mengundurkan diri pada Desember 2006.
Viviana Carrillo, ibu dari anak yang pertama kali diakui secara terbuka oleh Lugo, berusia 33 tahun lebih muda dari Lugo.
Dua perempuan lain masih mengurus gugatan mereka pada mantan pendeta itu untuk mengakui anak-anak mereka.
President Lugo yang mantan uskup terkenal sebagai presiden yang merakyat , sederhana , yang melayani ( kabarnya juga tidak mau di gaji )
Soal anak 2 nya tampaknya memang jadi masalah laki 2 pada umumnya ; rupanya Lugo juga bekas uskup yang romantis.
Lugo menjadi idola saya , dia adalah seorang pemimpin(uskup dan presiden) yang merakyat , berfihak kepada yang miskin , yang dizalimi, yang terpinggirkan .
Lugo selalu siap berhadapan dengan penguasa dunia , dia membela rakyatnya melawan kekuatan kapitalis dunia (setan besar amerika dkk ). Saya percaya dia dengan segala kelemahannya , ada di jalan Yesus .
Yah saya hanya salut pada eks Uskup ini, ttg pengakuannya saja. Yg lain setiap org kalau punya niat dan dukungan pasti bisa.
Bagaimanapun, uskup juga manusia… punya titik lemah dan bisa saja berbuat salah. Yah, yg penting dia sudah mengakui kesalahannya