Manusia yang Tidak Bertobat

0
30 views
Kejahatan dibiarkan supaya bertobat

MISI kedatangan Yesus ke dunia adalah mewartakan kasih Tuhan dan mengundang orang untuk bertobat dari dosa-dosanya. Yesus memuji orang yang karena pertemuannya dengan Dia lalu bertobat dan percaya kepada-Nya.

Bertobat dan menjadi percaya itu tampak nyata dalam tindakan dan tidak berhenti pada keinginan. Contoh orang yang hanya ingin bertemu Yesus tanpa mewujudkan keinginannya adalah Herodes. “Lalu ia berusaha untuk dapat bertemu dengan Yesus” (Lukas 9:9).

Kalau dia sungguh ingin bertemu Yesus, hal itu dapat dilakukannya dengan amat mudah. Bukankah dia penguasa di Galilea? Namun dia tidak melakukannya. Mengapa demikian?

Ada dua sebab.

Pertama, ia merasa cemas mendengar tentang Yesus, karena banyak yang berkata bahwa Yohanes Pembaptis telah bangkit (Lukas 9:7). Dia yang telah membunuh Yohanes Pembaptis merasa takut mendengar berita itu. Artinya, dia bukan orang paling berkuasa. Kejahatan membuat pelakunya takut.

Kedua, secara moral hidupnya jelek. Dia mudah merasa cemburu dan hidup bersama Herodias, isteri Filipus, saudaranya (Matius 14:3-4). Ketika ditegur bukannya bertobat, dia malah membunuh Yohanes Pembaptis (Matius 14:10).

Herodes itu contoh buruk orang yang tidak mau bertobat. Setelah bertemu Yesus pun, dia tidak bertobat. Dia malah menista dan mengolok-olok Yesus (Lukas 23:11). Hatinya yang jahat sulit bertobat.

Ada banyak orang yang tidak mau bertobat karena hatinya jahat. Semakin diingatkan, semakin kuat dia melawan. Jangankan manusia, menghadapi orang demikian Tuhan pun terkesan kewalahan.

Namun terus mengingatkan. Yesus datang ke dunia untuk memanggil orang supaya bertobat dan selamat. Apakah kita mengakui dosa kita dan mau bertobat atau mengeraskan hati seperti Herodes?

Semoga rahmat kasih Tuhan mengubah hati kita.

Kamis, 26 September 2024
HWDSF

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here