Mapping Video dan Pidato Kebangsaan, Cara Baru Peringati Sumpah Pemuda 1928 (2)

0
616 views
Pertunjukan visual tayangan video mapping dan pidato kebangsaan Uskup KAJ Ignatius Kardinal Suharyo menandai peringatan HUT ke-91 Sumpah Pemuda 1928 di depan Gereja Katedral Jakarta, Senin 28 Oktober 2019. Photo courtesy of (Leo Kurniadi)

PADA hari Senin tanggal 28 Oktober 2019 malam lalu di depan Gereja Katedral Jakarta, Paroki Katedral Jakarta punya gawe istimewa dalam rangka merayakan peringatan HUT ke-91 Sumpah Pemuda 1928.

Yang baru kali ini terjadi adalah cara memperingati Sumpah Pemuda berlangsung dengan format baru dan berbeda.

Pertama, yakni dengan menayangkan visual pertunjukan mapping video –hal yang baru pertama kali terjadi di Indonesia di mana pertunjukan tayangan visual video itu menggunakan tektur wajah depan Gereja Katedral sebagai “layar monitornya”.

Yang kedua adalah aneka sambutan bernafaskan cinta bangsa Indonesia disampaikan secara langsung oleh Uskup KAJ Ignatius Kardinal Suharyo, catatan kritis oleh sejarahwan Dr. Anhar Gonggong.

Sambutan berupa tayangan rekaman video juga disampaikan oleh Imam Besar Mesjid Agung Istiqlal Prof. Nasaruddin Umar yang hari Senin lalu berhalangan hadir.

Yang menarik, dalam pidato sambutannya itu Uskup KAJ Ignatius Kardinal Suharyo didampingi oleh para pemimpin lintas agama.

Mereka berdiri di atas panggung yang mengambil latar belakang Gereja Katedral Jakarta.

Video mapping dengan mengambil wajah depan Gereja Katedral Jakarta sebagai layar monitor. (Ist)
Sambutan pidato kebangsaan oleh Uskup Keuskupan Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo. (Leo Kurniadi)
Ignatius Suharyo menyampaikan sambutan ditemani para pemuka lintas agama dengan latar belakang Gereja Katedral Jakarta. (Leo Kurniadi)
Komitmen bersama mencintai bangsa dan negara Indonnesia. (Leo Kurniadi)

Ref: Ordinary citizens and religious leaders celebrate national unity at Jakarta Cathedral (video)

Kredit foto: Leo Kurniadi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here