Bacaan 1: Kis 1:12-14
Injil: Luk 1:26-38
Bulan Oktober merupakan bulan istimewa bagi umat Katolik. Umat katolik baik secara pribadi maupun kelompok mendaraskan doa Rosario. Sebuah doa devosi yang sederhana namun dipercaya umat sebagai doa yang dahsyat.
Kedahsyatan Doa Rosario mampu memberi kemenangan Liga Suci yang diprakarsai Paus Pius V, dalam pertempuran Lepanto di teluk Korintus, melawan pasukan Utsmaniyah pada 7 Oktober 1571. Sehingga tanggal tersebut selalu diperingati sebagai Perayaan Wajib, Maria Ratu Rosario.
Meski sebagai doa yang sederhana namun Rosario adalah doa yang lengkap. Doa dibuka dengan pengakuan iman Kristus yaitu syahadat para rasul atau Aku Percaya, lalu kemuliaan dan pujian, dilanjutkan Doa Bapa Kami dan serangkaian Doa Salam Maria.
Dalam Doa Rosario, umat katolik berdoa kepada Bunda Maria agar sudi mengantarkan permohonannya secara khusus kepada Putera-Nya Yesus Kristus.
Bukan berarti umat katolik ‘lebay’ dalam menghormati Bunda Maria namun itulah bentuk penghormatan kepada sosok ibu yang melahirkan Sang Juru Selamat kita Tuhan Yesus Kristus.
“Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,…”
Rosario artinya adalah “Mahkota Mawar” dan bunga Mawar adalah ratu dari segala bunga. Maka Rosario juga bermakna sebagai ratu dari segala devosi.
Dalam pesannya kepada tiga anak di Fatima, yaitu Lucia Abobora, sepupunya Francisco dan Jacinta Marto, Bunda Maria selalu berpesan, “…berdoalah Rosario setiap hari…sesering mungkin dan persembahkanlah silih bagi para pendosa…akulah Ratu Rosario…”
Bunda Maria juga dikenal sebagai ibu para rasul. Selepas kenaikan Tuhan Yesus ke surga, Bunda Maria senantiasa berada bersama mereka sesuai pesan terakhir Putera-Nya sendiri.
Bunda Maria selalu berdoa bersama kesebelas rasul-Nya, dengan sehati mereka semua bertekun dalam doa bersama.
Pesan hari ini
Berdoalah setiap hari dan sesering mungkin, Doa Rosario. Dialah ibu kita, Maria Ratu Rosari, yang akan mengantarkan permohonanmu kepada Putera-Nya, Tuhan Yesus Kristus.
“Maria, Bunda Yesus, tolong jadilah ibu bagiku sekarang. Saya tahu engkau tidak akan pernah mengecewakanku.”
