Puncta 08.12.23
HR. Maria Dikandung Tanpa Noda
Lukas 1: 26-38
DALAM dunia wayang, ada dunia gelap atau kejahatan yang digambarkan melalui “setan jin priprayangan, wewe gombel, gendruwo, ilu-ilu banaspati, engklek-engklek balung atandak, jrangkong waru doyong” dan semua makhluk kegelapan.
Dunia gelap atau dunia jahat ini dipimpin oleh seorang Bathari yang bernama Bathari Durga.
Dalam mitos Yunani juga ada dunia bawah, dunia jahat yang dikuasai oleh Hades. Bedanya, kalau Hades adalah makhluk laki-laki. Bathari Durga berjenis kelamin perempuan. Dialah ratu kejahatan yang ingin menghancurkan manusia.
Bathari Durga dan anak buahnya berusaha mengganggu manusia agar menjadi pengikutnya dan membawa manusia kepada kegelapan dan tinggal di Pasetran Gandamayit, dunia orang mati.
Durga hanya bisa dikalahkan oleh si Bungsu Pandawa yakni Raden Sadewa. Dalam Kisah lakon Sudamala, Sadewa menjadi Sudamala karena kuasa raja para dewa yakni Bathara Guru yang “manjing” merasuk di tubuh Sadewa. Sudamala bisa meruwat dan mengalahkan kejahatan dalam diri Bathari Durga.
Dalam Bacaan pertama, manusia jatuh dalam dosa karena Hawa, perempuan yang tergoda bujuk rayu setan yaitu ular.
Hawa membujuk suaminya agar makan buah yang dilarang. Adam masuk dalam rayuan Hawa sehingga dia pun jatuh dalam dosa. Dosa pertama masuk melalui seorang perempuan.
Dalam Injil, Maria yang juga seorang perempuan dipanggil untuk melahirkan Sang Juru Selamat, yang akan menebus dosa manusia.
Perawan Maria sebagai manusia biasa mengalami kebimbangan dan keraguan mendapat kunjungan malaikat Gabriel. Maka dia bertanya, “Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku tidak bersuami?”
“Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah yang Maha Tinggi akan menaungi engkau,” Jawab malaikat itu.
Roh Kudus dan kuasa Allah yang Maha Tinggi mendiami Perawan Maria. Ia akan menjadi perantara Allah yang menjelma menjadi manusia.
Dosa datang dari Hawa, penebusan dosa juga datang dari seorang perempuan suci yakni Maria yang melahirkan Sang Penebus dosa yakni Yesus Kristus, Tuhan kita.
Dari Maria lahir Yang Ilahi, maka Maria dari kodratnya adalah suci. Maria sejak semula dikandung tanpa noda. Inilah keyakinan iman Gereja yang kita akui bersama.
Kita bersyukur melalui jawaban Maria, penyelamatan kita terlaksana dalam Kristus Yesus. Dari Hawa, dosa masuk ke dunia. Dari Maria, penyelamat datang ke dunia.
Maria adalah teladan orang beriman yang setia sampai akhir mengikuti karya penyelamatan Tuhan. Bersama Maria yang dikandung tanpa noda, kita berjuang mencapai kekudusan.
Ke Pasar Gede beli rambutan,
Buahnya manis tidak bikin ngilu.
Maria teladan hidup kesucian,
Doakanlah kami anak-anakmu.
Cawas, lindungilah kami dari marabahaya
Rm. A. Joko Purwanto,Pr