Selasa 16 Agustus 2016
Pekan Biasa XX
Yeh 28:1-10; MT Ul 32:26-28,30. 35c-36d; Mat 19:23-30
Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, “Aku berkata kepadamu: Sungguh, sukar sekali bagi orang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Surga.”
JANGAN salah mengerti sabda Yesus dalam Injil hari ini bahwa Ia membenci orang kaya. Tidak pernah! Ketika Ia berkata bahwa alangkah sukar orang kaya masuk surga, Yesus bersabda kepada semua pribadi, termasuk kita. Juga, itu bukan tentang kekayaan, tetapi tentang relasi dengan Allah. Kita harus merdeka dari semua beban sehingga kita memiliki ruang bagi Allah.
Allah berkenan menjadi satu-satunya Raja bagi hati kita. Ini tak mungkin terjadi bila kita lekat pada benda materi yang membuat kita tak punya ruang bagi Allah. Terikat pada harta materi berarti tidak mempunyai ruang bagi Allah.
Dalam Adorasi Ekaristi Abadi sementara kita bersembah sujud di hadirat Yesus Kristus kita ingin mempersembahkan ruang terbaik bagi Allah. Betapa mudah bagi kita terbelenggu oleh diri sendiri, harta materi, kesenangan kita, dan keinginan kita sendiri. Itulah sebabnya melepaskan semua itu agar berolwh surga tampak mustahil bagi kita.
Tuhan Yesus Kristus, terima kasih Dikau mengingatkan kami bahwa kami dapat menggapai Allah hanya jika kami mengosongkan diri kami dan membiarkan rahmat-Mu memenuhi hati kami. Ya, tak seorang pun dapat mengatasi kelekatan pada harta materi tanpa bantuan rahmat-Mu. Anugerahilah kami keinginan mendalam menggapai surga dengan menggunakan harta sepantasnya. Semoga kami mencari kerajaan-Mu saja dan peduli pada kebutuhan sesama kini dan selamanya. Amin.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
