Entah berapa orang pernah bersyukur kepada Tuhan atas mata dan telinga yang dianugerahkan-Nya.
Bukankah mata dan telinga normal itu sudah sewajarnya mereka miliki?
Salah satu pesan injil hari ini (Matius 13:10-17) berbicara tentang karunia.
Pertama, karunia mengetahui rahasia Kerajaan Surga (Matius 13:11).
Kedua, karunia mata dan telinga (Matius 13:16).
Mata dan telinga itu bisa membantu orang menemukan hidup bahagia.
Bagaimana hal itu terjadi?
Jawabannya dapat ditemukan dalam injil hari ini. Mereka yang membuka matanya untuk melihat dan membuka telinga untuk mendengar Yesus dan karya-Nya menerima anugerah hidup berlimpah.
Mata dan telinga yang dilengkapi iman membuat orang mengetahui rahasia Kerajaan Surga.
Yang memiliki dan memanfaatkannya menemukan kehidupan yang luas dan mendalam. Mereka mampu bersyukur atas hidupnya dan selalu diperkaya.
Sebaliknya, mereka yang menutup mata dan telinga nyaris tidak menikmati indahnya kehidupan ini. Semua yang ada di sekitar matanya pun tak bermakna. Apalagi ketika mata dan telinganya tidak dilengkapi dengan iman.
“Barang siapa mempunyai, akan diberi lagi; tetapi barang siapa tidak mempunyai, maka apa pun yang ada padanya akan diambil juga” (Matius 13:12).
Tuhan bukan hanya memberikan mata dan telinga kepala. Tuhan juga melengkapi keduanya dengan iman. Berkat iman itulah manusia dituntun masuk ke dalam Kerajaan Surga.
Orang yang matanya bisa melihat dan telinganya bisa mendengar perlu bersyukur atas anugerah itu. Apakah aku dapat melihat dan mendengar dengan iman pula? Jika ya, aku memiliki mata dan telinga yang terberkati.
Kamis, 27 Juli 2023
Peringatan Santo Titus Brandsma, martir
