Maximilianus Kolbe dan Kristus

0
212 views
Santo Maximilian Kolbe by Saint George Troops.

Puncta 18 April 2025
Jum’at Agung
Pengenangan Wafat Kristus
Yohanes 18:1 – 19:42

RAYMOND KOLBE kecil lahir di Polandia tahun 1894. Ia masuk menjadi imam Fransiskan pada 1907 dan mengambil nama Maximilianus.

Rasa cinta dan hormatnya kepada Bunda Maria, menggerakkan hatinya untuk menambahkan nama itu menjadi Maximilianus Maria Kolbe.

Pada tahun 1938, tentara Nazi menyerbu Kota Immaculata Polandia. Pada tahun 1941, kaum Nazi menangkap Pastor Maximillianus Kolbe. Mereka menjatuhkan hukuman kerja paksa di Auschwitz.

Baru tiga bulan di kamp, ada tahanan yang melarikan diri. Kaum Nazi mengambil 10 orang secara acak untuk dihukum mati di bunker kelaparan.

Salah satu dari mereka adalah Franciszek Gajowniczek, seorang suami yang harus menghidupi isteri dan anak-anaknya. Ia merengek dan memohon agar tidak dihukum mati.

Pastor Maximillianus Kolbe merasa iba dan jatuh belas kasihannya. Ia minta kepada komandan Nazi untuk menggantikan Franciszek Gajowniczek. Pastor itu digiring masuk bunker bersama 9 orang lainnya tanpa diberi makan.

Di dalam bunker, Maximilianus menghibur, menguatkan dan mendoakan mereka. Sampai akhirnya mereka semua mati kelaparan.

Maximilianus akhirnya disuntik carbolic acid untuk mempercepat kematiannya pada tanggal 14 Agustus 1941.

Franciszek Gajowniczek hidup bahagia bersama keluarganya dengan usia lanjut. Ia menghadiri penghormatan kanonisasi Pastor Maximilianus Kolbe di Vatikan tahun 1982 oleh Santo Yohanes Paulus II.

Pada Jum’at Agung ini, kita merayakan Kristus yang wafat untuk menyelamatkan kita. Ia mengorbankan Diri-Nya agar kita memiliki kebahagiaan kekal bersama Bapa di surga. Kristus mengambil kedudukan kita sebagai orang yang dihukum.

Kita adalah orang-orang berdosa yang sepantasnya dihukum. Tetapi Kristus menggantikan kita agar kita bebas dari hukuman dan hidup bahagia sebagai anak-anak Allah.

Janganlah sia-siakan hidupmu, karena hidupmu telah ditebus oleh darah Kristus.

Jalan-jalan ke kota Jordania,
Ada gurun ditumbuhi kaktus.
Hidup kita sangat berharga,
Karena ditebus darah Kristus.

Wonogiri, Jum’at penuh berkat
Rm. A. Joko Purwanto, Pr

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here