[media-credit name=”Marlon Pasaribu” align=”alignleft” width=”300″]
Narapidana pun manusia biasa yang punya kerinduan untuk bisa merasai kebersamaan dalam Tuhan.
Karena itu, sekitar 30-an warga Katolik di Lembaga Pemasyarakat Sibolga, Jalan Tukka Kecamatan Pandan Kab. Tapteng Sumatera Utara mengadakan ekaristi atau misa untuk pertama kalinya.
Dipimpin oleh Pastor P Alfonsus Ampu Pr dan P Donatus Tarihoran Pr dari Gereja Katolik Paroki Katedral Sibolga, misa berlangsung dengan hikmat. Kerinduan yang lama tersimpan dalam batin terpenuhi sudah. Bagai setetes air di padang gersang. Hidup menjadi terang dan segar kembali.
“Ini misa pertama yang dilakukan di Lapas Sibolga dan ini merupakan cita-cita dan kerinduan untuk berdoa bersama di tempat ini,” kata Kalapas Sibolga Thomas Barajanan SSos MH yang menggagas acara ini dalam sambutannya.
Usai misa, Ketua Pengadilan Negeri Sibolga Antonius Simbolon SH MH, Kalapas bersama unsur Pemuda Katolik setempat yang hadir menghibur para napi dengan tembang-tembang rohani dan lagu-lagu lain kesayangan mereka.
Salah seorang warga binaan yang ikut Misa mengaku, sudah 5 tahun lebih menjalani masa tahanan di Lapas Sibolga dan baru hari ini menerima hosti dalam perayaan ekaristi kudus.
Kerinduan untuk berdoa bersama di kalangan warga binaan Lapas Sibolga ini begitu kentara. Para napi binaan ini begitu berminat untuk menjalankan kegiatan serupa secara rutin sebagaimana diusulkan Ketua PN Sibolga. Semoga dengan demikian, hati yang gersang akan menjadi menghijau dan subur oleh cinta kasih.
Marlon Pasaribu