Home KITAB SUCI & RENUNGAN HARIAN Renungan Harian Memahami Misi Allah Kepada Manusia

Memahami Misi Allah Kepada Manusia

0
30 views
Tuhan Yesus
  • Bacaan 1: Pkh 3:1-11
  • Injil: Luk 9:18-22

Dalam sebuah karya dikenal adanya visi dan misi. Banyak orang yang mencampuradukkan arti keduanya. Visi adalah tujuan yang akan dicapai atau dituju dalam suatu karya. Sedangkan misi adalah cara atau bagaimana untuk mencapai visi atau tujuan tersebut.

Sejak kejatuhan manusia pertama ke dalam dosa maka Allah memiliki visi untuk meraih kembali manusia yang telah terusir dari Firdaus agar bisa hidup bersama-Nya lagi. Dan misi yang dilakukan-Nya adalah:

  • Turun ke dunia menjadi Manusia (inkarnasi)
  • Menanggung banyak penderitaan dan penolakan oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat,
  • Mati di kayu salib
  • Dibangkitkan pada hari ketiga

Itulah misi yang dinyatakan dalam Diri Tuhan Yesus menebus dosa manusia. Bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah yang turun ke dunia bisa dikenali oleh Rasul Petrus.

“Mesias dari Allah.” Jawab Petrus saat ditanyakan siapakah jati Diri Yesus.

Janji-Nya kepada manusia jika bisa kembali kepada-Nya lagi adalah, kebahagiaan kekal hidup bersama-Nya. Sama seperti saat sebelum jatuh ke dalam dosa. Hal ini dikatakan oleh penulis Kitab Pengkhotbah:

“Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.”

Manusia memang tidak akan pernah memahami misi-Nya di dunia. Sebab segala kehidupan di dunia adalah kesia-siaan belaka.

“Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya.”

Namun hidup bersama-Nya tidak ada waktunya (tidak ada akhirnya), sebab kekal adanya.

Pesan hari ini

Allah sungguh setia pada janji-Nya maka Ia menuntut kesetiaan yang sama kepada manusia. Allah telah menjalankan misi-Nya menebus dosa manusia, agar manusia bisa hidup kembali bersama-Nya di Surga.

“Semua impianmu bisa menjadi kenyataan jika kamu memiliki keberanian untuk mengejarnya.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here