Memaknai Logo SAGKI 2015

0
1,024 views

LOGO SAGKI 2015 merupakan visualisasi semangat dasar SAGKI 2015, yakni Keluarga Katolik: Sukacita Injil. (Baca: 2-6 November 2015: Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia (SAGKI) 2015

Sukacita Injil dalam keluarga dialami ketika mereka memandang dan menjumpai Kristus (bdk. EG1) yang menjadi Jalan, Kebenaran dan Hidup. Maka, visualisasi itu lalu diwujudkan dalam gambar salib yang dipandang bapak, ibu, dan ketiga anak mereka.

Pengalaman sukacita itu dialami ketika keluarga-keluarga mendasarkan nilai kehidupan mereka pada Injil sebagaimana ditampakkan dalam gambar buku. Ketika keluarga berpijak pada Injil dan menghidupi nilai-nilai perkawinan sebagaimana yang diwahyukan Allah dalam Injil, maka sukacita itu dialami.

Ekspresi sukacita itu nampak dalam sikap anggota keluarga yang semuanya berdiri (setengah melompat) dalam kebersamaan dan kasih.

Dalam logo tersebut, persatuan bapak dan ibu (warna oranye dan merah marun) membentuk simbol hati yang berarti bahwa kesatuan keluarga didasarkan atas kasih.

  1. Warna dasar putih menunjukkan kesucian.
  2. Warna merah marun seperti gambar hati menunjukkan kasih.
  3. Warna kuning oranye menggambarkan terang atau cahaya yang berarti keluarga yang dibentuk berdasarkan kasih membawa terang dan kesucian

Tulisan SAGKI 2015 dengan tema Keluarga Katolik: Sukacita Injil adalah fokus atau tema yang diharapkan menjadi semangat bagi keluarga-keluarga agar selalu mengalami dan menampakkan sukacita Injil itu secara tegas.

Warna merah marun, oranye, silver, dan putih, biru, juga menunjukkan kemajemukan dan ke-Indonesiaan yang menjadi konteks SAGKI ke-4 tahun 2015 ini.

Tautan dan sumber: Situs resmi Dokpen KWI (www.dokpenkwi.org)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here