Membangun Kesatuan Tubuh Kristus

0
774 views
Ilustrasi: Membangun kesatuan Gereja.

Bacaan 1: Ef 4:1-7. 11-13

Injil: Mat 9:9-13

Gereja (G huruf besar) artinya adalah jemaat atau tubuh Kristus sebab dikepalai oleh Tuhan Yesus sendiri. Dalam Gereja, Tuhan memberikan banyak karunia sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Sehingga dalam Gereja, ada banyak ragam pelayanan.

Karunia diberikan oleh kehendak-Nya untuk mendukung setiap pelayanan dalam jemaat. Karunia yang satu tidak bisa dipisahkan dengan karunia lainnya. Semua karunia merupakan satu kesatuan.

Rasul Paulus menulis surat kepada jemaat di Efesus tentang keaneragaman pelayanan dalam kesatuan jemaat. Suatu nasihat yang bersifat dogmatis (teori) dan ethis (praktis).

Meski berada di penjara, Rasul Paulus tetap menjaga pelayanan pastoralnya terutama kepada jemaat di Efesus. Sebagai jemaat, mereka telah dipilih menjadi anak-Nya dan disatukan oleh Roh yang sama.

“Satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua.

Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus.”

Rasul Paulus menasihati agar jemaat senantiasa menjaga dan melaksanakan sikap-sikap injili seperti, rendah hati, lemah lembut dan sabar, hidup berpadanan sesuai dengan panggilan mereka.

Oleh pemberitaan Injil, yang dipercayakan kepada Paulus, jemaat banyak menerima karunia, turut menjadi ahli-ahli waris dan anggota-anggota tubuh serta memperoleh janji-janji yang diberikan dalam Kristus Yesus.

Demikian pula pengajaran Tuhan Yesus kepada orang-orang Farisi saat berada di rumah Matius, pemungut cukai, yang dianggap sebagai pendosa namun kemudian menjadi rasul-Nya dan penulis salah satu injil Kristus.

“Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit.

Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa.”

Jangan menghakimi dan menyingkirkan orang yang dianggap bersalah seperti sikap orang-orang Farisi namun justru harus dirangkul agar mau bertobat dan menjadi terang bagi orang-orang disekitarnya, membangun kesatuan tubuh Kristus.

Pesan hari ini

Banyak karunia Allah serta pelayanan dalam Gereja bukan untuk saling berkompetisi namun untuk membangun kesatuan tubuh Kristus.

Menghidupi sikap injili, selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.

“Tidak ada seorang pun yang tidak penting dalam rencana Allah.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here