Jumat, 04 September 2015
Jumat Pertama September
Pekan Biasa XXII
Kol 1:15-20; Mzm 100:2-5; Luk 5:33-39
Yesus bersabda, “Tetapi anggur baru harus disimpan dalam kantong yang baru pula…”
MENGIKUTI Yesus sebagai murid-Nya merupakan panggilan untuk mengalami seluruh relasi sukacita baru. Namun, ada saatnya tiba kita harus memikul salib pemurnian. Ada saatnya kita bersukacita dalam kehadiran-Nya dan merayakan kebaikan-Nya. Ada saatnya pula kita berpuasa dan menyesali segala dosa.
Kita juga diundang untuk membarui hidup kita setiap hari. Dalam Injil hari ini, Yesus Kristus mengingatkan kita tentang masalah ketertutupan budi yang menolak untuk belajar tentang hal yang baru. Seperti anggur baru membutuhkan kantong baru, demikianlah hidup kita dalam Kristus.
Dalam Adorasi Ekaristi Abadi, kita menyembah Yesus Kristus yang memberi kita kebijaksanaan seingga kita dapat menghayati hidup baru dalam Kristus. Ia menghendak budi dan hati kita laksana kantong anggur baru, yang terbuka dan siap untuk menerima anggur baru, yakni Roh Kudus yang membarui hidup kita.
Tuhan Yesus Kristus, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Mu, hingga kami bertumbuh dalam pengenalan akan kasih dan kebenaran-Mu yang agung. Semoga kami selalu bersukacita dalam mengenal, mengasihi, dan melayani Dikau dan sesama, selamanya. Amin.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)