Membawa Cahaya dan Harapan

0
263 views
Ilustrasi - Montir bengkel. (Ist)

Puncta 22.01.23
Minggu Biasa III
Matius 4: 12-23

DALAM acara berjudul Cars SOS yang disiarkan channel National Geography, ada dua orang, Tim dan Fuzz yang berprofesi menjadi montir. Mereka memperbaiki mobil-mobil bekas dan menyulapnya menjadi baru kembali.

Adalah seorang pria yang terkena sakit kanker stadium empat sedang tergolek sakit. Ia punya mobil mitsubishi putih yang mangkrak di samping rumah selama enam tahun.

Mobil itu adalah mobil kesayangan. Karena pemiliknya sakit, mobil itu tidak terawat sampai keropos dan mesinnya rusak.

Anak gadisnya ingin ayahnya punya semangat hidup agar cepat sembuh. Maka dia mengundang Tim dan Fuzz untuk memperbaiki mobil yang teronggok dan rusak di samping rumah. Dia ingin membuat kejutan bagi ayahnya.

Selama dua pekan mobil itu diperbaiki. Onderdil yang rusak diganti, body yang keropos dan karatan diperbaiki.

Akhirnya mobil siap dipakai. Ketika sang ayah keluar rumah sakit, mobil putih kesayangannya sudah terparkir di depan. Kejutan yang sangat mengharukan. Mobil itu seperti baru kembali.

Hari-hari kelam selama perawatan terasa hilang dengan munculnya mobil kesayangan. Semangat dan kehidupan baru dimulai lagi.

Dia merasa Natal tahun kemarin adalah Natal terakhir. Tetapi kini hidup baru muncul kembali. Dia berterimakasih kepada Tim dan Fuzz dari Cars SOS yang telah memberi semangat dan harapan mengarungi kehidupan baru.

Zebulon dan Naftali, wilayah bangsa-bangsa lain. Bangsa yang diam dalam kegelapan telah melihat Cahaya yang besar, dan bagi mereka yang tinggal di negeri yang dinaungi maut telah terbit Cahaya.

Kedatangan Yesus memberi gairah dan semangat baru bagi mereka yang diliputi keputusasaan dan kegelapan.

Yesus datang menebarkan sukacita, semangat dan harapan. Kehadiran-Nya membuka tabir gelap yang selama ini menyelimuti dunia karena dosa.

Yesus memanggil murid-murid-Nya yang pertama. Mereka adalah Simon Petrus dan Andreas, saudaranya. Kemudian Yesus juga memanggil Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus.

Mereka dengan segera meninggalkan perahu, orangtua dan pekerjaan mereka, lalu mengikuti Yesus.

Mereka diajak oleh Yesus untuk mewartakan Kabar Sukacita dengan warta Injil Kerajaan Surga dan menyembuhkan orang-orang dari segala penyakit dan kelemahan.

Yesus melibatkan murid-murid-Nya untuk menyebarkan semangat dan harapan, kegembiraan dan kasih sayang kepada mereka yang sedang terpuruk dalam keputusasaan dan kekelaman hidup.

Yesus datang membawa cahaya. Kita murid-murid-Nya juga dipanggil menghadirkan cahaya harapan bagi semua orang.

Ada banyak saudara-saudara di sekitar kita yang masih mengalami kegelapan. Kepada mereka kita dipanggil memberi terang pengharapan.

Sadarkah anda bahwa Yesus sedang memanggil anda untuk membawa kabar sukacita kepada mereka yang mengalami kegelapan?

Melihat relief cinta di Candi Prambanan,
Mengenang si Jonggrang yang mempesona.
Ada banyak orang mengalami kegelapan,
Maukah kita menjadi terang bagi mereka?

Cawas, jadilah terang bagi sesama…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here