Membawa Sesama kepada Tuhan Yesus

0
1,515 views

Jumat, 01 April 2016
Dalam Oktaf Paskah
Jumat Pertama
Kis 4:1-12; Mzm 118:1-2.4.22-24.25-27a; Yoh 21:1-14

Kata Simon Petrus kepada mereka, “Aku pergi menangkap ikan.” Kata mereka kepadanya, “Kami pergi juga dengan engkau.” Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus. … Maka murid yang dikasihi Yesus berkata kepada Petrus, “Itu Tuhan!”

MARI kita pusatkan perhatian kita pada pengalaman Petrus dan Yohanes sebagaimana diwartakan dalam Injil hari ini.  Petrus bergumul dengan pengalaman ketidakpercayaan seperti di masa lampau. Kita tahu, sejarah Petrus, seperti kita pula, tidak selalu dalam keadaan ajeg dalam hal beriman. Ia merasa tidak nyaman dalam situasi setelah Yesus wafat dan bangkit, sehingga mau kembali ke rutinitas rasa nyaman harian untuk memulihkan keadaannya.

Bagi Petrus, rasa aman itu dengan menjala ikan, dan karena itu ia pergi menjala ikan, dan mengajak teman-teman lainnya yang juga sedang berduka karena kematian Yesus. Yohanes juga ikut bersama mereka namun dengan maksud yang berbeda, tidak seperti Petrus atau para rasul lainnya. Barangkali ia ingin meneguhkan Petrus, temannya itu. Dan kesempatan pun datang seketika saat Yohanes melihat Yesus di tepi pantai dan ia berseru, “Itu Tuhan!”

Yohanes membawa Petrus mengenal Tuhan Yesus Kristus kembali. Ya, sungguh, sahabat sejati membawa kita kembali kepada Tuhan. Itu membuat Petrus mengalami perjumpaan dengan Kristus yang bangkit yang mengubah hidupnya, dari semnangat mengkhianati kepada api kerahiman.

Dalam Adorasi Ekaristi Abadi sementara kita menyembah Yesus Kristus yang mengundang kita semua mengalami kerahiman-Nya kita mohon kepada-Nya agar seperti Yohanes menjadi sahabat bagi Petrus, kita pun menjadi sahabat bagi sesama. Kita berdoa agar semua dibawa kepada-Nya dan mengalami kerahiman-Nya.

Tuhan Yesus Kristus, bantulah kami mengetahui bagaimana mendekati sesama dengan rendah hati dan pengertian membawa mereka kembali kepada-Mu. Ijinkan kami mewartakan kharisma kasihi-Mu di mana pun melalui Adorasi Ekaristi Abadi. Anugerahilah kami rahmat untuk mengalami kerahiman-Mu dan menawarkannya kepada sesama kini dan selamanya. Amin.

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here