APA yang kita berikan kepada orang lain pasti berguna bagi kehidupan ini.
Fritz Kreisler (1875-1962) adalah seorang pemain biola dunia ternama. Ia mendapat banyak uang melalui berbagai konser dan komposisi yang dibuatnya. Tetapi ia banyak menyumbangkan uangnya.
Akibatnya, ketika dalam suatu perjalanan ia menemukan sebuah biola yang sangat indah, uangnya tidak cukup untuk membeli biola itu.
Setelah mengumpulkan cukup uang, ia kembali kepada si penjual untuk membeli alat musik yang indah itu. Namun ia sangat terkejut, ketika mendapati bahwa biola tersebut telah dibeli seorang kolektor. Kemudian Kreisler berangkat ke rumah pemilik baru biola itu dan mengatakan bahwa ia ingin membeli biola tersebut.
Sang kolektor mengatakan bahwa biola tersebut adalah harta berharga baginya. Ia tidak bermaksud menjualnya. Merasa kecewa, Kreisler hendak meninggalkan rumah itu. Tetapi mendadak ia mendapat sebuah ide.
Ia berkata, “Bolehkah saya memainkan biola itu sebelum disimpan dalam kesunyian?”
Ia diperbolehkan untuk memainkannya. Pemusik andal tersebut memainkan musik yang sangat indah, sehingga menyentuh perasaan sang kolektor.
Sang kolektor itu berkata, “Saya tidak berhak menyimpan biola itu bagi diri saya sendiri. Biola ini milik Anda, Pak Kreisler. Bawalah dan biarlah semua orang mendengarkan alunan musik darinya.”
Jangan simpan keindahan
Banyak orang menyimpan hal-hal yang indah untuk diri mereka sendiri. Mereka merasa bahwa dengan menyimpannya, mereka menjadi kaya raya. Padahal belum tentu hal-hal yang indah itu mereka gunakan bagi diri dan sesama. Bisa saja mereka menyimpannya sebagai kenang-kenangan saja.
Kisah di atas memberi kita inspirasi untuk mau memberikan hal-hal yang berharga untuk digunakan bagi kebahagiaan banyak orang.
Fritz Kreisler menerima hadiah biola mahal dari sang kolektor, agar ia memainkan musik yang indah bagi orang lain. Ia melakukannya sampai akhir hayatnya demi membahagiakan orang lain.
Orang kemudian mengenang lagu-lagu yang dibawakannya. Banyak orang tidak hanya terhibur, tetapi juga mendapatkan semangat baru dalam hidup mereka. Banyak orang menemukan hidup ini sungguh-sungguh bermakna.
Mari kita memberi yang terbaik bagi hidup sesama kita. Dengan demikian, hidup ini semakin bermakna. Tetap semangat, sahabat-sahabat.
Tuhan memberkati.