Pergeralan drama musikal bertitel "Kasih Ayah" tengah dibesut oleh Rumah Khalwat - Balai Budaya Rejosari Kudus dan naik naik tayang pertengahan Juli 2021. (Balai Budaya Rejosari Kudus)
WAKTU terasa bergulir sangat cepat. Balai Budaya Rejosari di Kudus, Jateng, hari-hari ini semakin giat dalam kegiatannya membesut program acara.
Berupa sebuah paket drama musikal dengan titel Kasih Ayah. Ini sesuai dengan konteks ensiklik Patris Corde yang dirilis Vatikan tahun ini. Plus Tahun Santo Yusuf.
Berikut ini cuplikan kegiatan Balai Budaya Rejosari di Kudus dalam semua gerak langkahnya memproduksi drama musikal Kasih Ayah.
Diharapkan adanya dukungan semua pihak agar Kasih Ayah ini bisa tampil medio Juli 2021 mendatang.
Logo resmi pergelaran drama musikal “Kasih Ayah” besutan Balai Budaya Rejosari Kudus.
Yusuf bertemu Maria.
Yesus dan Maria berkelana mencari tempat perlindungan.
Pasutri Maria dan Yusuf yang mencerminkan kasih ayah terhadap bayi Yesus.
Sebagian anggota produser drama musikal bertitel “Kasih Ayah” besutan Balai Budaya Rejosari Kudus nersama Uskup Keuskupan Agung Mgr. Robertus Rubiyatmoko di posisi tengah. (Dok. Balai Budaya Rejosari Kudus)
Sejumlah aktor dan akrtis pendukung pergelaran drama musikal “Kasih Ayah” yang dibesut Balai Budaya Rejosari Kudus. (Balai Budaya Rejosari)
Latihan dan terus latihan agar mutu drama musikal “Kasih Ayah” ini semakin baik.
Segenap awak pendukung pergelaran drama musikal “Kasih Ayah” yang dibesut Balai Budaya Rejosari Kudus dan diharapkan naik tayang medio Juli 2021.
