![Rumah Oei, jejak warisan peradaban China di Lasem yang kini menjadi hunian penginapan. (Mathias Hariyadi) ok](https://www.sesawi.net/wp-content/uploads/2023/04/Rumah-Oei-jejak-warisan-peradaban-China-di-Lasem-yang-kini-menjadi-hunian-penginapan.-Mathias-Hariyadi-ok-696x427.jpg)
LASEM hanyalah kota kecamatan di Kabupaten Rembang; di tapal batas Jateng-Jatim.
Sungguh sangat kecil dengan rentang wilayah perkotaan yang juga sangat “pendek”. Tapi tidak dengan jejak nilai budayanya.
Karena, Lasem memiliki sejarah panjang.
Antara lain karena di Lasem inilah, jejak-jejak sejarah warisan budaya dan peradaban China masih banyak tertinggal. Di antaranya berupa bangunan-bangunan kuno. Sudah berdiri sejak abad 17-18.
Namun, hingga kini masih tetap kokoh berdiri di jalanan utama dan di gang-gang di tengah permukiman penduduk.
Baik yang sudah kosong tanpa penghuni maupun yang masih tetap dihuni oleh keluarga dari garis keturunan yang kesekian dari trah marga keluarganya.
Rumah Oei
Salah satunya adalah Rumah Oei. Lokasinya hanya selemparan batu dari Alun-alun Kota Lasem. Rumah Oei selain menjadi bukti atas jejak warisan peradaban China di Lasem, kini juga menjadi rumah inap alias hotel.
Simak penampakannya di bawah ini. (Berlanjut)