MANUSIA memiliki kecenderungan untuk lebih mengutamakan penampilan lahiriah. Terbukti dari kegiatan harian kita; kita tidak pernah lupa untuk membersihkan dan merawat tubuh secara rutin, mengenakan pakaian yang serasi agar sedap dipandang mata, menjaga penampilan dengan berdiet atau berolah raga, dan sebagainya.
Namun seberapa sering kita merawat dan membersihkan hati? Sudahkah kita tekun mengisinya dengan sabdaNya dan mewujudkannya dalam tindakan nyata? Seringkah kita melakukan pemeriksaan batin, untuk mengenali semua racun yang bersarang di hati seperti iri hati, benci, dendam, kesombongan dan sifat negatif lainnya; dan kemudian membersihkannya lewat sakramen pengakuan dosa?
Sadari bahwa Allah akan bertahta dan meraja di dalam hati yang bersih dan murni. Kasih dan kebaikanNya akan terpancar lewat pikiran, perkataan dan tindakan kita. Oleh sebab itu, mari tumbuhkan ketekunan dalam merawat hati, agar kita:
- menjadi sarana untuk mengalirkan berkat bagi setiap orang yang kita jumpai
- dijauhkan dari sikap munafik yang sangat dikecam Yesus.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)