Memilih Nama Baptis

0
1,018 views
Ilustrasi: Baptis bayi di Gereja Paroki Kleca Surakarta. (Gian)

BAPTISAN merupakan tanda bahwa seseorang telah menjadi milik Kristus dan bersatu dengan Kristus sebagai satu keluarga.

Menurut Kitab Hukum Kanonik dikatakan demikian.

“Sakramen Baptis merupakan gerbang sakramen-sakramen, yang perlu untuk keselamatan, entah diterima secara nyata atau setidak-tidaknya dalam kerinduan, dengan mana manusia dibebaskan dari dosa, dilahirkan kembali sebagai anak-anak Allah serta digabungkan dengan Gereja setelah dijadikan serupa dengan Kristus oleh meterai yang tak terhapuskan, hanya dapat diterimakan secara sah dengan pembasuhan air sungguh bersama rumus kata-kata yang diwajibkan.” (Kan 849).

Dalam baptisan Gereja Katolik, perlu menggunakan nama baptis yang diambil dari nama orang-orang kudus. Pemakaian nama baptis ini tidak sembarangan dan memiliki makna yang sangat sakral dan istimewa bagi para calon baptis dan bagi orang Katolik pada umumnya.

Makna Nama Baptis

Pemaknaan nama baptis yang dipakai dan dipilih oleh orang Katolik hendaknya menjadi spirit dan daya juang. Beberapa makna yang bisa diambil dari pemakaian nama baptis adalah:

  • Orang yang dibaptis mengenakan identitas baru. Identitas ini merujuk pada hidup baru orang yang telah dibaptis tersebut diangkat menjadi anak Allah dan dipersatukan sebagai satu keluarga bersama Allah.
  • Bersatu dengan Para Kudus. Mereka yang telah dibaptis tentunya bersatu dengan para kudus, dengan persatuan ini tidak hanya sekedar nama namun persatuan rohani yang memungkinkan orang yang telah dibaptis menerima kebahagiaan. Persatuan ini juga memungkinkan orang yang telah dibaptis menerima dukungan doa-doa mereka disaat menghadapi persoalan.
  • Menjadi inspirasi dalam kehidupan nyata. Ispirasi kehidupan orang Kristiani adalah Tuhan Yesus sendiri, maka tugas panggilan perutusan umat Kristiani adalah mewartakan Kristus melalui kehidupan nyata sehari-hari. Dalam pemilihan nama baptis ini, harapannya calon baptis dapat meneladani orang kudus yang dipilihnya dan disematkan pada dirinya tersebut.

Pertimbangan memilih Nama Baptis

Dalam proses memilih nama baptis tidak hanya kita mencari nama Orang Kudus yang indah-indah dan juga terpesona dengan suatu tokoh atau artis tertentu.

Namun lebih-lebih dalam memilih nama baptis, tentunya memiliki pertimbangan rohani yang lebih khusus yang harapannya dapat berdampak secara rohani seperti halnya:

  • Karakter Orang Kudus yang dipilih menjadi pertimbangan, karena calon baptis harapannya memiliki ketertarikan karena terinspirasi dengan kehidupan orang kudus tersebut.
  • Kesamaan antara tanggal lahir dengan pesta peringatan Para Kudus tersebut. Kesamaan tersebut menjadi pertimbangan setelah calon baptis terinspirasi dengan orang kudus tersebut.

Pada dasarnya dalam pemilihan nama baptis, setiap orangtua atau calon baptis harus mengetahui asal-usul, karakter, inspirasi dari orang kudus yang nantinya dapat dihidupi oleh calon baptis tersebut.

Sehingga dalam kehidupan calon baptis tersebut, mereka benar-benar dijiwai oleh roh dari pelindung baptis mereka masing-masing.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here