GEREJA Katolik merayakan peringatan Hari Arwah tanggal 2 November; tepat setelah Hari Raya Semua Orang Kudus 1 November. Dengan menggelar perayaan ekaristi dengan intensi khusus pada Hari Arwah, imam bersama umat mengharap agar semua orang beriman yang telah meninggal dunia disucikan dan dapat memandang Allah dalam kebahagiaan.
Pada abad ke-4, St. Yohanes Krisostomus, Uskup Agung Konstantinopel, berpesan dalam homilinya: “Baiklah kita membantu dan mengenangkan mereka (yang telah meninggal).”
Kalau anak-anak Ayub saja telah disucikan oleh kurban yang dibawakan oleh bapanya (Ayb 1:5), bagaimana kita dapat meragukan bahwa persembahan kita membawa hiburan untuk orang-orang mati?
Jangan kita bimbang untuk membantu orang-orang mati dan mempersembahkan doa untuk mereka.”
Semoga jiwa para beriman beristirahat dalam ketentraman karena kerahiman Tuhan. Amin