- Bacaan 1: Kis 22:3-16 Kis 9:1-22
- Injil: Mrk 16:15-18
Bisakah masa lalu diperbaki? Secara harafiah tentu tidak bisa! Karena waktu tidak mungkin kembali lagi. Namun dampak dari masa lalu masih bisa diperbaiki, baik dampak bagi diri sendiri maupun relasi dengan orang lain. Misalnya:
- Refleksi diri
- Mengambil Tanggung Jawab
- Mengubah Perilaku
- Memberikan Dampak Positif
- Memaafkan Diri Sendiri
Memperbaiki masa lalu adalah tentang bagaimana menanggapi dan belajar darinya bukan mencoba mengubah apa yang sudah terjadi.
Masa lalu Rasul Paulus sungguh mengerikan:
- Penganiaya pengikut Kristus
- Pembunuh
- Memenjarakan pengikut Kristus
Dalam bacaan hari ini, Rasul Paulus yang dalam lingkungan Yahudi dipanggil Saulus, berusaha menanggapi dan belajar dari masa lalunya. Memperbaiki relasinya dengan Tuhan Yesus serta memberi dampak positif bagi orang-orang yang belum mengenal Dia.
Paulus kemudian bertumbuh menjadi seorang rasul agung, mewartakan Kristus sampai ke seluruh dunia. Paulus mengisahkan pertobatannya yang sangat luar biasa.
“Tuhan, apakah yang harus kuperbuat?” (respon positif pertama Paulus)
“Bangkitlah dan pergilah ke Damsyik. Di sana akan diberitahukan kepadamu segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu.” Sabda-Nya.
Melalui Ananias, Tuhan Yesus mengutus Paulus sebagai pewarta bagi bangsa-bangsa non Yahudi, melihat “Yang Benar”, mendengarkan sabda-Nya serta menjadi saksi-Nya (untuk diwartakan).
“Bangunlah, berilah dirimu dibaptis dan dosa-dosamu disucikan sambil berseru kepada nama Tuhan!” Kata Ananias.
Tuhan Yesus tidak melihat masa lalu Paulus yang kelam namun justru ditransformasikan menjadi kekuatan baginya.
Hal ini sejalan dengan apa yang diperintahkan Tuhan Yesus dalam injil Markus:
“Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.”
Orang yang telah dibaptis akan diberi kuasa Ilahi oleh Tuhan Yesus, seperti:
- Kuasa mengusir setan-setan
- Berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru
- Mampu memegang ular (smbol menaklukkan setan)
- Karunia hidup kekal (sekalipun mereka minum racun maut)
- Menyembuhkan orang sakit
Pesan hari ini
Belajar dari Rasul Paulus memberi diri ditransformasikan menjadi utusan-Nya sebagai saksi dan pewarta bagi-Nya.
Siapa dibaptis (percaya pada Kristus) akan mendapatkan kasih karunia hidup kekal. Siapa yang menolak dibaptis akan dihukum (di neraka).
“Jangan pernah lihat ke belakang, karena Tuhan sudah siapkan rencana lain untukmu yang lebih indah.”