Mempersiapkan Diri dan Berjaga-jaga

0
694 views
Mempersiapkan diri dan berjaga-jaga. (Ist)

Bacaan 1: Yer 33:14 – 16
Bacaan 2: 1Tes 3:12 – 4:2
Injil: Luk 21:25-28. 34-36

DALAM sepak bola, biasanya ada masa kritis yang harus diwaspadai. Lima belas menit pertama maupun akhir pertandingan adalah masa-masa kritis dalam sepak bola.

Di kedua masa itu, konsentrasi biasanya sangat buruk, sehingga sering tercipta gol.

Saat Timnas Indonesia melawan Afghanistan hari Selasa lalu, mereka harus kebobolan lima menit menjelang berakhirnya pertandingan.

Bermain cukup bagus sepanjang pertandingan namun lengah di masa akhir pertandingan, membuat Timnas dihukum kekalahan.

Tuhan Yesus sekali lagi mengingatkan para pengikut-Nya.

“Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.”

Pengikut-Nya diminta selalu berjaga-jaga terhadap godaan jahat duniawi.

Godaan bisa hadir lewat mata atau telinga, penciuman atau pengecap, sentuhan, perasaan dan pikiran serta imajinasi.

Berdoa adalah cara yang jitu untuk selalu mendekatkan diri pada Tuhan.

Umat Katolik akan memasuki masa Adven, masa penantian dan pengharapan kehadiran Tuhan Yesus Kristus, Sang Emanuel. Ia datang dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.

Dalam masa penantian itu, umat diajak untuk berjaga-jaga, agar layak saat berada di hadapan-Nya.

Peringatan serupa juga disampaikan Rasul Paulus kepada jemaat Tesalonika, tentang cara hidup kristiani yang benar.

“Kamu telah mendengar dari kami bagaimana kamu harus hidup supaya berkenan kepada Allah. Hal itu memang telah kamu turuti, tetapi baiklah kamu melakukannya lebih bersungguh-sungguh lagi.”

Paulus juga mendoakan mereka, untuk menghadapi masa penantian parousia.

“Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan kudus, di hadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita, dengan semua orang kudus-Nya.”

Nabi Yeremia menubuatkan kedatangan “Sang Penyelamat” bagi Israel yang akan disebut Tuhan.

“Aku akan menumbuhkan Tunas keadilan bagi Daud. Ia akan melaksanakan keadilan dan kebenaran di negeri. Pada waktu itu Yehuda akan dibebaskan, dan Yerusalem akan hidup dengan tenteram. Dan dengan nama inilah mereka akan dipanggil: TUHAN keadilan kita.”

Maka bangsa Israel harus bersiap diri agar layak di hadapan-Nya.

Pesan hari ini

Persiapan yang baik dan sungguh-sungguh, akan memberikan hasil terbaik. Maka persiapkan dirimu untuk menyambut kehadiran-Nya.

“Berjuanglah menindas segala hawa nafsu dan teguhkanlah iman Kristus-mu. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here