CINTA sejati mesti diperjuangkan dalam hidup yang nyata. Mengapa? Karena cinta sejati itu diraih dalam perjalanan hidup. Saya, Romo Frans de Sales SCJ, mengajak Anda memulai hari ini dengan merenungkan tema “Mempertahankan Cinta Sejati dalam Hidup”.
Namanya Dong Zhiyuwan. Ia memilih belajar dengan cara home schooling, karena tubuhnya kerdil. Ia merasa kurang percaya diri dalam bersosialisasi dalam lingkungan masyarakat.
Namun semua itu berubah saat usianya 18 tahun. Ia meminta ibunya untuk membeli sebuah komputer bekas. Dengan komputer ini, ia mulai belajar dengan giat. Hasilnya, ia menjadi seorang yang ahli dalam bidang komputer dan internet.
Menariknya lagi adalah ia menjadi owner 4 website yang terkenal. Kini ia telah banyak dikenal dan dipuji banyak orang.
Keterbatasannya tidak ia ambil pusing, kini ia telah berani tampil dengan percaya diri. Kabar ketenarannya sampai pada seorang gadis bernama Yuan Wanyu yang juga memiliki ketidaksempurnaan secara fisik akibat kecelakaan.
Yuan Wanyu tidak memiliki jari di tangan kirinya dan hidungnya tidak berbentuk. Ia juga tidak dapat menutup matanya akibat kecelakaan. Keterbatasan fisik dan biaya membuatnya tidak melanjutkan kuliahnya.
Yuan dan Dong bertemu pada tahun 2009 melalui sebuah website kontak jodoh secara online. Berawal dari hal ini, mereka saling beradu kasih.
Bahkan Dong rela mengeluarkan biaya banyak untuk operasi plastik Yuan, agar dia tampil cantik saat pernikahan berlangsung. Setelah operasi selesai, mereka pun segera menikah.
Cinta sejati sering mengabaikan ketidaksempurnaan fisik.
Mengapa? Karena cinta sejati itu menyempurnakan semuanya. Karena itu, orang yang mengalami cinta memberi makna kehidupan. Orang mengalami cinta sebagai sebuah aksi yang saling berbagi kehidupan.
Kisah di atas memberi kita inspirasi untuk senantiasa menjalani hidup ini dengan cinta yang mendalam. Cinta itu membuat hidup semakin hidup. Cinta yang sejati itu selalu memberi kemungkinan bagi manusia untuk mengembangkan diri.
Meski cacat, Dong dan Yuan menemukan cinta yang semakin membuat mereka berbahagia dalam hidup ini. bukan sekedar kesuksesan yang mereka raih, namun lebih-lebih hidup bahagia bersama dalam sebuah keluarga.
Kita hidup dalam dunia yang sering menantang untuk memperjuangkan cinta yang telah kita miliki.
Ketidakharmonisan hidup pasangan-pasangan menjadi tantangan bagi kita untuk berjuang mempertahankan cinta yang telah kita miliki.
Karena itu, yang dibutuhkan adalah komitmen yang tinggi pada cinta yang telah dibangun bersama.
Dengan demikian, hidup bersama berjalan dalam cinta sejati yang memberi bahagia dan sukacita dalam hidup.
Mari kita terus-menerus memperjuangkan cinta sejati dalam hidup ini.
Dengan demikian, hidup kita menjadi kesempatan untuk senantiasa menumbuhkembangkan hidup dalam cinta yang sejati.
Tuhan memberkati.
