UNGARAN – Kabupaten Semarang (Kamis, 21/04/2016). Sejak pukul 07.30 WIB, halaman Gereja Kristus Raja Ungaran sudah dihadiri anak-anak bersama para orangtua dan guru. Mereka adalah Komunitas PAUD Terpadu St. Theresia dan TK “Kucica” Ungaran yang bersinergi dengan Bidan Pelayanan Kemasyarakatan Paroki Kristus Raja Ungaran menyambut Hari Kartini dalam rangka Mencintai Bumi.
Kepada Suster Athanasia AK yang menggagas rencana itu, Romo Aloys Budi Purnomo Pr yang juga Ketua Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang dan sekaligus pastor pembantu di Paroki Kristus Raja Ungaran mengusulkan agar acara itu menjadi media untuk menaburkan benih kerukunan dan kecintaan pada lingkungan hidup.
Itulah sebabnya, ratusan anak-anak yang hadir bersama para orangtua masing-masing itu, selain mengadakan acara Kartinian, mereka juga menghayati kebersamaan yang rukun dalam keberagaman.
Acara dibuka dengan mengadakan jalan kaki di sekitar halaman parkir gereja dengan kirab gunungan hasil bumi. Mereka juga mendapatkan keterangan tentang tanaman terutama pentingnya tanaman padi untuk kehidupan.Joko – salah seorang narasumber Petani menyampaikan keterangan kepada anak-anak di ruang Yohanes Paulus II. Dan sesudah itu, anak-anak bersama Romo Budi menanam bibit cabe dan terong pada salah satu sudut lahan parkir Gereja Kristus Raja Ungaran yang sudah dipersiapkan oleh Pardiman dan Tim Kemasyakatan Paroki. Dengan penuh semangat mereka menanam bibit-bibit cabe dan terong yang sudah dipersiapkan oleh Dinas Pertanian. Para orangtua pun penuh antusias menyertai anak-anak dalam semangat kerukunan dan kecintaan pada lingkungan hidup.
Tanpa rasa canggung dan sungkan, mereka semua bersukacita dan bergembira dalam kebersamaan yang penuh keragaman itu. Itulah taburan benih-benih kerukunan dan kecintaan pada lingkungan hidup. Semoga bertumbuh menjadi pohon yang menghasilkan buah berlimpah bagi kehidupan bersama sebagai peradaban kasih bagi masyarakat yang rukun, sejahtera, bermartabat dan beriman, apa pun agamanya.***