Mencari Solusi Kepada Tuhan Yesus

• Bacaan 1: 1Kor 6:1-11
• Injil: Luk 6:12-19

Suatu ketika ada permasalahan (perselisihan) diantara umat di sebuah paroki. Tanpa berpikir panjang, salah satunya langsung membuat laporan kepada pihak berwajib. Maka masalah itu segera menjadi konsumsi umum yang memalukan Gereja.

Tanpa bermaksud berada di salah satu pihak, semestinya hal-hal perselisihan diantara umat (yang bukan pidana) dibicarakan dalam internal Gereja. Adanya perselisihan ini juga menggambarkan betapa iman masih belum dewasa serta kekalahan bagi iman.

Artinya ketiadaan “Kasih” dalam umat, sebagai ajaran Tuhan Yesus Kristus.

Ini yang dikritik oleh Rasul Paulus kepada jemaat di Korintus.

Ada banyak perselisihan diantara jemaat Korintus, diantaranya adalah masalah percabulan. Masalah yang terjadi dalam 1Kor 6:1-11, berada diantara masalah yang terjadi di:

• 5:1-11: inces anak dan ibu tiri
• 6:12-20: perzinahan dengan pelacur

Jadi besar kemungkinan, ini adalah persoalan moral dalam hal hawa nafsu untuk berbuat percabulan. Maka Paulus mengecam, penyelesaian masalah ini dibawa keluar dari Gereja.

Sebagai pengikut Kristus, kita diberikan bekal untuk menyelesaikan hal-hal moral seperti ini. Bahkan disebutkan oleh Rasul Paulus, sebagai orang kudus (orang yang sudah dibaptis menjadi Kristen), kita punya wewenang mengadili dunia dan para malaikat nanti pada waktunya.

Membawa masalah moral keluar dari Gereja hanyalah akan mempermalukan Gereja itu sendiri.

Dalam bacaan injil, kita memperoleh informasi ada banyak orang berasal dari Tirus dan Sidon datang kepada Tuhan Yesus untuk mendapatkan solusi bagi masalah mereka. Perlu diketahui bahwa daerah Tirus dan Sidon merupakan wilayah orang-orang kafir atau gentiles, daerah orang-orang Helenistik (budaya Yunani kuno, Asia kecil, Syria, Mesopotamia dan Mesir), bukan Yahudi.

Mereka mau datang dan mendengarkan pengajaran Tuhan Yesus meski belum mengimani-Nya dan mendapatkan solusi disembuhkan:

• penyakitnya
• dari kerasukan setan

Pesan hari ini

Percayalah, masalahmu akan selesai oleh Tuhan Yesus. Tidak perlu sedikit-sedikit membawa keluar masalahmu dari Gereja.

“Sabarlah untuk sesuatu yang tidak kamu harapkan dan sabarlah dalam hal mengingini sesuatu.”