SERING diplesetkan menjadi Sri-Menari, tentu saja seminari bukanlah tempat dimana Bulik Sri atau Jeng Sri suka menari untuk membetot atensi orang. Sesuai akar katanya, seminari adalah tempat khusus untuk pembibitan calon imam. Nah, di Seminari Mertoyudan yang berlokasi di sebelah selatan Magelang inilah, sebuah hajatan istimewa baru saja digelar.
Meramu perhelatan bertajuk seminar kesehatan, bazaar dan temu kangen antar alumni seminari menjadi tema besar sepanjang 1-2 Juli 2011 lalu. Acara ini digagas oleh alumni kelas Medan Pratama (MP) Mertoyudan tahun 1979 bekerja sama dengan alumni kelas KPA tahun 1982. Hasilnya? Sangat meriah, menarik perhatian, dan tentu saja berguna untuk sesama dan tak terkecuali masyarakat sekitar Seminari Mertoyudan sendiri.
Samadi atasi hipertensi
Ternyata, panggung Seminari Mertoyudan tak hanya mampu memroduksi pastor semata. Dari Bumi Merto –demikian para alumni Mertoyudan suka menyebut sekolah dan asrama pendidikan khusus calon pastor—juga “disulap” menjadi medan mencari solusi sehat. Sebuah seminar kesehatan bertema “Pola Hidup Sehat Dalam Mencegah Komplikasi Hipertensi, Diabetes, dan Stroke” berlangsung di Aula Seminari dengan keynote speakers yakni Dr Suharnadi SPd dan Dr Andry Hartono—keduanya dokter dari RS Panti Rapih Yogyakarta.
Menurut dokter Suharnadi –seorang internis—laku semedi yang dilakukan secara teratur bisa menjadi kontribusi besar untuk mengatasi hipertensi. Samadi bisa mengendalikan sistem hormonal yang memengaruhi munculnya berbagai penyakit. “Kuncinya adalah menjalani hidup secara rileks, maka hipertensi akan jauh dari kehidupan kita,” tuturnya.
Namun, samadi saja ya belum cukup. Orang harus bisa mengontrol pola komsumsi makan-minum. Hipertensi menjadi pemicu munculnya penyakit lainnya seperti jantung, ginjal, mata, dan stroke.
Koleganya dari RS Panti Rapih Yogyakarta dokter ahli gizi Dr Andry Hartono menegaskan, pola makan secara teratur mengurangi risiko terkena penyakit. Namun, menjaga pola hidup dan makan-minum sehat juga tak kalah penting, karena sekarang ini masyarakat sudah dibanjiri aneka produk makan-minum sarat kandungan kimia yang jelas tidak sehat. “Ilmu kedokteran memilah-milah mana kandungan zat kimia yang boleh kita asup dan tidak,” tuturnya.
Yang masuk kategori membahayakan kesehatan adalah produk-produk makanan yang bisa mengganggu sistem peredaran darah.
Bazaar dan Pasar Murah
Bukan anak seminari namanya kalau tidak kreatif. Masih dalam rangka persiapan jangka panjang Peringatan 100 Tahun Seminari Mertoyudan yang akan berlangsung tahun 2012 mendatang, di acara hajatan seminar dan temu kangen alumni lalu itu juga digelar bazaar, pasar murah dan pengobatan gratis.
Bertempat di lapangan depan dan lapangan basket, acara open house ini meriah karena bertabur banyak barang dagangan yang dijual dengan harga sangat miring. Juga dilayani kebutuhan masyarakat akan pemeriksaan kesehatan dan warna-warni hiburan seperti drum band dan acara kesenian lainnya.
Puncak Pesta Peringatan Satu Abad Seminari Mertoyudan akan berlangsung pada tanggal 30 Mei 2012.
Mathias Hariyadi, alumnus Seminari Mertoyudan tahun 1978 dan anggota tim redaksi Sesawi.net.
Sumber: Laporan M. Hari Atmoko.