Mencari yang Hilang

0
210 views
Ilustrasi.

Puncta 12.12.23
Selasa Advent II
Matius 18: 12-14

SEBAGAI anak, kami diajari oleh orangtua untuk bertanggungjawab. Salah satunya diberi kepercayaan untuk memelihara bebek atau itik.

Tidak banyak, hanya belasan ekor saja. Ada kandang di belakang rumah untuk menampung mereka.

Tiap hari harus diberi makan, atau digiring ke sawah mencari cacing atau gabah. Dari bebek itu kami bisa mendapatkan telurnya untuk dijual, jadi tambahan uang saku atau dikonsumsi sendiri untuk nambah gizi.

Suatu hari hujan deras turun. Bebek-bebek itu masih berkeliaran. Rumah kami dekat dengan sawah. Saya mengecek masih ada tiga ekor yang belum kembali.

Saya mencari ke sawah dan sungai yang sering dilewati bebek. Ternyata sampai jauh mereka terbawa arus sungai yang banjir cukup deras.

Dengan berhujan-hujan, saya berjuang menggiring mereka kembali ke kandang. Ketika berkumpul kembali, bebek-bebek itu ramai berkotek bersaut-sautan.

Mungkin mereka mengungkapkan kegembiraannya karena temannya selamat. Atau mungkin ada yang menyalahkan karena tidak ikut dalam kawanan sehingga tersesat.

Perasaan gembira dan lega muncul saat bisa menyelamatkan bebek yang hilang dan berhasil kembali ke kandang. Kehilangan satu ekor saja rasanya sedih karena mereka itu memberi kehidupan.

Yesus memberi gambaran bagaimana Bapa di surga sangat mengasihi kita seperti seorang gembala yang mengasihi domba-domba-Nya.

Ada seekor domba yang tersesat dan hilang, dicari-Nya sampai ketemu. Ia rela meninggalkan kawanan untuk mencari satu yang hilang.

Begitulah Tuhan memelihara kita dengan kasih-Nya. Tak dibiarkan-Nya ada satu ekor pun yang tersesat.

Gembala yang baik akan siap sedia menjaga dan memelihara domba-domba-Nya. Ia mau bersusah payah demi keselamatan domba-Nya.

Betapa kita tidak bersyukur dijaga, dipelihara dan dibimbing oleh Tuhan ke padang rumput yang hijau.
Kita diberi hidup yang baik oleh Sang Gembala.

Apakah anda mengalami dan merasakan pemeliharaan Tuhan dalam hidup ini. Apakah anda peka mendengar suara Tuhan yang mencari saat anda tersesat jalan?

Matahari terbit menuju ke Barat,
Sore hari menikmati indahnya senja.
Tuhan mencari domba yang tersesat,
Kita dipanggul-Nya dengan sukacita.

Cawas, mencari dan menyelamatkan
Rm. A. Joko Purwanto Pr

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here