Mendengarkan Yesus Kristus dalam Iman

0
755 views

Kamis, 24 September 2014
Pekan Biasa XXV
Hag 1:1-8; Mzm 149:1-6a,9b; Luk 9:7-9

Lalu… Herodes berusaha supaya dapat bertemu dengan Yesus…

MENGAPA Herodes ingin bertemu Yesus? Alasannya bukan karena iman tapi hidupnya tidak aman. Ia dikuasai kecemasan karena kejahatannya.

Itu terkait denga sikapnya terhadap St. Pembaptis. Raja Herodes sebetulnya segan dan hormat kepada Yohanes Pembaptis sebagai nabi besar dan hamba Allah, namun ia tidak mau mendengarkan pesan pertobatannya. Ketika ia mendengar tentang Yesus Kristus, ia berpikir bahwa Yohanes yang pernah ia penggal kepalanya hidup lagi dari mati.

Herodes ingin berjumpa Yesus Kristus bukan karena ingin menjadi pengikut-Nya melainkan untuk sekadar menghentikan rasa cemas gelisah yang menguasai hidupnya atas kejahatannya. Keinginannya berjumpa Yesus melulu karena egoismenya yang gelisah dan takut dari pada kehendak ikhlas untuk mengenal kehendak Allah.

Dalam Yesus Kristus kita menemukan damai sejati baik dengan diri sendiri, sesama maupun Allah. Hanya Yesus Kristuslah yang dapat membebaskan kita, namun kita harus mendengarkan sabda-Nya dan taat kepada-Nya. Dalam Dia kita menemukan damai, sukacita, dan kebebasan sejati untuk hidup sebagai anak-anak Allah.

Dalam Adorasi Ekaristi Abadi kita menyembah Yesus Kristus sebagai prioritas utama hidup harian kita. Kita belajar untuk mendengarkan suara-Nya dan menaati sabda-Nya hingga ia akan senantiasa bersama kita dan membimbing kita terus-menerus.

Tuhan Yesus Kristus, bentuklah kami menjadi serupa dengan DIkau. Perdalamlah kehadiran-Mu dalam hidup kami hingga kami serupa dengan Dikau dalam perkataan dan tindakan. Bantulah kami bertumbuh dalam pengenalan akan kasih dan kebenaran-Mu. Semoga kami mendengarkan sabda-Mu dan melakukan kehendak-Mu kini dan selamanya. Amin.

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here