Mendidik dan Memberi Teladan

0
161 views
Ilustrasi - Mendidik anak sejak usia dini agar punya kepedulian kepada orang lain. Inilah yang dipraktikkan di PAUD St. Theresia di Wedi-Klaten, Jateng. (L. Sukamta)

MANUSIA yang berkepribadian dibentuk lewat pendidikan dalam keluarga. Di sana, orangtua memegang peranan amat penting. Mereka menjalankan peranan itu bukan hanya dengan kata-kata atau nasihat, melainkan dengan suri tauladan.

Dalam suratnya kepada jemaat di Tesalonika, Santo Paulus menegaskan peranan itu (1 Tesalonika 2:9-13).

Pertama, ia bekerja siang malam, sehingga tidak membebani siapa pun (1 Tesalonika 2:9). Orangtua yang bekerja menjadi inspirasi dan contoh bagi anak-anaknya.

Kedua, ia berlaku adil dan tidak bercacat (1 Tesalonika 2:10). Bukankah keadilan itu salah satu keutamaan moral kristiani yang pokok? Orang mengajarkan keadilan bukan dengan teori, melainkan dengan mempraktikkannya.

Ketiga, menasihati dan menguatkan hati (1 Tesalonika 2:11). Anak-anak yang masih muda belia memerlukan nasihat agar mengenal kebijaksanaan. Mereka juga membutuhkan peneguhan.

Anatole France berkata, “Sembilan per sepuluh dari pendidikan adalah dorongan.”

Akhirnya, Santo Paulus meminta mereka untuk hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. Hanya dengan menaati kehendak Tuhan orang menemukan keberhasilan dan kebahagiaan (1 Tesalonika 2:12).

Pendidikan yang baik tidak hanya membekali anak untuk meraih sukses duniawi, melainkan hidup rohani yang utuh dan matang.

Santo Paulus menyampaikan pesan itu ratusan tahun yang lalu. Namun, hingga kini nasihat iru masih relevan.

Zaman yang materialistik dan mengandalkan ilmu pengetahuan dan teknologi terkesan menghasilkan masyarakat yang meremehkan nilai-nilai spiritual. Masyaratkatnya cenderung mengabaikan Tuhan.

Santo Paulus memberikan pelajaran dan teladan yang menjadi inspirasi bagi para orangtua dan keluarga pada zaman ini. Hendaknya orang memperhatikan pendidikan yang utuh rohani dan jasmani.

Jangan mengabaikan pendidikan hidup beriman.

Menjadi orangtua dan pendidik itu tugas yang penuh tantangan. Mengandalkan daya kekuatan manusiawi belaka akan terasa berat.

Mereka yang setia mendengarkan sabda Kristus akan mengalami pertolongan yang besar. Di sana cinta kasih Allah sempurna.

Rabu, 30 Agustus 2023

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here