GELIAT pendalaman iman APP Prapaska I-IV untuk kategori OMK dan Mahasiswa/i di sekitar Purwokerto berbuah rasa syukur dan keguyuban antar elemen. Dimulai sejak Pendalaman APP I dikoordinir oleh Tim Antiokh (hadir 16 orang) di Paroki St. Yoseph Purwokerto Timur, APP II oleh tim PD Karismatik St. Yoseph (hadir 12 orang karena hujan begitu deras) di Paroki St. Yoseph Purwokerto Timur, APP III oleh KMK Stikom Yos Sudarso (hadir 48 orang) di kampus STIKOM, dan APP IV yang terakhir Jumat, 18 Maret 2016 diawali dengan Misa Kampus yang dipimpin oleh Rm. Ant. Ary Setyawan Pr di Kampus Farmasi UNSOED hadir 49 orang (terhitung dari jumlah 50 snack yang disediakan).
Sebelumnya, pada Rabu, 16 Maret 2016 pkl. 18.00 sebagai bagian dari pemaknaan Prapaska juga diadakan penerimaan Sakramen Pengakuan Dosa bagi para mahasiswa/i di Wisma St. Tarsisius Margasiswa oleh para Romo (Rm. Ant. Ary, Pr dan Rm. Paulus Hendro, Pr).
Konsep menggabungkan kelompok OMK Purwokerto Timur (Voltus), Antiokh, OMK Katedral Kristus Raja (OMK3R) dengan elemen-elemen kemahasiswaan seperti KMK (Keluarga Mahasiswa Katolik) STIKOM Yos Sudarso, UMAKA (Unit Mahasiswa Katolik)-Unsoed, Pemuda Katolik, dan KMK (Kelompok Mahasiswa Kristiani) AMIKOM bisa menjadi daya tarik untuk berkegiatan bersama, menjalin jejaring, dan pengolahan hidup iman sebagai orang-orang muda Katolik. Berkat media sosial (grup BBM, grup Line, grup WA), ternyata koordinasi dan penyampaian informasi cukup efektif bisa diterima dan direspon lebih cepat.
Model pendalaman APP yang dijalankan pun bervariatif dan menekankan dinamika proses serta membangun kesadaran untuk terlibat dalam kerjasama sebagai tim. Misalnya, studi kasus berkaitan dengan masalah moral pendidikan dalam keluarga, sekolah dan kampus, juga ada visualisasi mini kata (adopsi dari teater mini kata), game pemetaan masalah ide, fakta, dan ekspektasi yang terjadi dalam kebiasaan di OMK dan KMK, serta dalam bentuk kesaksian hidup nyata dari beberapa mahasiswa yang berbagi pengalamannya berjuang sebagai ‘orang perantauan’ yang masuk dalam budaya dan lingkungan Purwokerto.
Tentu semua model yang dibuat tidak lepas dari buku panduan yang disusun oleh Tim APP 2016 Keuskupan Purwokerto kategori Remaja/Kaum Muda.
Selain itu, angin segar juga berhembus lewat beberapa pendamping OMK yang dengan setia, aktif, ‘gelem repot’ terjun langsung ngopeni, ngayomi dan nresnani orang-orang muda. “Yang penting itu sabar dan mendengarkan kebutuhan mereka. Kalau mereka nyaman satu sama lain, termasuk merasa diperhatikan oleh pendamping, baru pendidikan sedikit-sedikit bisa dimasukkan lewat sapaan, teguran, dan refleksi”, ungkap salah seorang pendamping OMK yang setia ikut mulai dari APP I-IV.
Salah satu kebutuhan yang direalisasikan adalah kebutuhan para mahasiswa yang rindu untuk menerima sakramen Krisma akhirnya juga dilayani di Margasiswa. Saat ini ada 6 mahasiswa/i UMAKA Unsoed yang menjalani pelajaran persiapan Krisma dimulai dari awal Maret yang lalu hingga Mei nanti. Pelajaran persiapan Krisma diadakan setiap Selasa dan Jumat pukul 18.30 di Margasiswa (20 kali pertemuan dan akan diakhiri dengan Rekoleksi) oleh para pendamping secara bergiliran (Rm. Ary, Bapak G.H. Sumartono, dan Frater Margasiswa).
Semoga Ia yang memulai karya baik, akan menyelesaikannya pula dan berbuah limpah.
Berkah Dalem.
-fr. rendy (Tahun Orientasi Pastoral Mahasiswa)
Tanggapan Mgr. Julianus Sunarka SJ (Uskup Keuskupan Purwokerto)
luwar biasaaa…..biar selalu berjalan bersama…perlu dilanjutkan untuk pendalaman iman selanjutnya…..salam omk dari joen n justin anggota omk plg muda yg kuliah di stikom krn akselerasi (hehehhe)