Bacaan 1: 2Mak 12:43-46
Bacaan 2: 1Kor 15:20-24a. 25-28
Injil: Yoh 6:37-40
Gereja katolik itu sering dianggap aneh-aneh bahkan sesat, misalnya berdoa kepada Bunda Maria dan mendoakan arwah. Ada yang mengatakan, mendoakan orang mati tidak memiliki manfaat. Paham ini mengatakan orang yang mati berdosa sudah tidak bisa diselamatkan.
Dalam Gereja Katolik, berdasarkan Kitab Suci mengimani bahwa ada dua jenis dosa yaitu dosa berat (tidak bisa diampuni) dan dosa ringan (masih bisa diampuni baik ketika masih hidup maupun sudah meninggal).
Mat. 12:32, “Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datangpun tidak.”
Maka dalam Gereja katolik ada Sakramen Tobat (untuk orang hidup) dan kepercayaan adanya “Api Penyucian” (pengampunan untuk mereka yang sudah meninggal).
Lalu 2Mak. 12:38-45, yakni bantuan-bantuan rohani (doa dan sedekah) bagi pengampunan orang mati.
Lalu Sir. 7:33, “Hendaklah kemurahan hatimu meliputi semua orang yang hidup, tapi orang matipun jangan kau kecualikan pula dari kemurahanmu.”
Ayat-ayat tersebut menunjukkan bahwa mereka yang sudah mati dapat diampuni berkat doa-doa dan kurban dari mereka yang masih hidup.
Bulan November didedikasikan oleh Gereja Katolik secara khusus untuk mendokan para arwah agar mereka mendapatkan indulgensi penuh dan bisa diterima dalam rahmat Allah hidup kekal bersama-Nya.
Allah itu adalah kasih dan Maha Pengampun.
Setiap orang yang mau datang kepada-Nya pasti akan diterima, namun mereka yang tidak mau datang (menolak) maka jelas Allah sulit untuk mengampuninya.
“Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang.
…supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman.”
Demikian sabda-Nya.
Jadi hanya mereka yang ada dalam Persekutuan dengan Krsitus-lah yang akan dibangkitkan, seperti yang dikatakan Rasul Paulus dalam pengajarannya kepada jemaat di Korintus.
“Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya.”
Kristus sebagai yang pertama bangkit dan masuk ke dalam kemuliaan-Nya, setelah itu barulah mereka yang ada dalam Persekutuan dengan-Nya.
Pesan hari ini
Kitab Suci mengajarkan ada dosa yang dapat diampuni meski sudah meninggal.
Mari mendoakan mereka yang meninggal untuk mengurangi penderitaannya dalam menjalani proses penyucian dari dosa ringan mereka.
“Lepaskan beban yang membuatmu sedih, kamu pantas bahagia.”