Rabu 10 Juli 2024.
Hos 10:1-3.7-8.12;
Mzm 105:2-3.4-5.6-7;
Mat 10:1-7
TUHAN yang mengatur kehidupan kita dan membuat kita makin memahami bahwa Tuhan adalah pusat kehidupan. Segala hal yang ada di dunia ini, segala sesuatu yang berjalan, dan proses kehidupan yang kita jalani, semuanya bersumber dari Tuhan.
Tuhan adalah pencipta kehidupan, Dia juga yang mengatur dan mengendalikan kehidupan serta seisinya, termasuk kehidupan kita, mahkluk ciptaan-Nya ini.
Panggilan kita hidup di dunia ini adalah belajar menyelami rencana Tuhan dalam hidup kita karena Dia empunya hidup kita sehingga kita tahu, tujuan dan makna kehidupan kita di dunia.
“Pencarian makna hidup adalah perjalanan pribadi yang tak terhingga. Itu bukanlah tentang mencapai tujuan akhir, tetapi tentang memahami proses dan menghargai setiap momen dalam perjalananku,” syering seorang sahabat.
“Saya belajar untuk menghargai setiap peristiwa meski itu peristiwa kecil kehidupan sehari-hari. Dalam beberapa peristiwa saya menemukan kedamaian dalam melayani orang lain dan berbagi kasih kepada sesama. Dari pengalaman itu saya menyadari bahwa makna hidup bisa saya temukan di mana pun, jika saya bersedia melihat dengan hati yang terbuka dan menerima tantangan serta keajaiban yang datang bersama sapaan Tuhan yang memanggilku.
Saya menemukan pandangan baru tentang hidup, siap untuk menghadapi setiap hari dengan penuh semangat dan rasa syukur yang mendalam atas setiap anugerah yang diberikan Tuhan kepadaku. Akhirnya bagiku panggilan Tuhan itu terwujud dalam rasa syukur yang mendalam atas prakarsa Tuhan yang mengajakku terlibat dalam karya keselamatan,” ujarnya.
Dalam bacaan Injil hari ini kita dengar demikian, “Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan.”
Tuhan memanggil kita dengan nama kita masing-masing untuk memuliakan-Nya dalam segala hal. Ketika kita mendengar dan menanggapi panggilan Tuhan, kita diundang untuk melangkah dalam iman, mengikuti jejak Kristus, dan menyebarkan kasih-Nya kepada sesama.
Setiap dari kita memiliki peran yang unik dalam rencana-Nya yang agung. Dalam setiap panggilan-Nya, Tuhan memberkati kita dengan anugerah, keberanian, dan kekuatan untuk menjalankan tugas kita dengan tekun.
Melalui kasih-Nya yang tak terbatas, Tuhan menyapa setiap jiwa dengan nama yang indah dan khusus. Ketika kita merespons panggilan-Nya, kita membangun hubungan yang lebih dalam dengan-Nya dan membiarkan cahaya kasih-Nya bersinar melalui hidup kita.
Panggilan Tuhan yang kita terima dengan hati yang tulus dan penuh sukacita akan menuntun kita untuk menemukan arti sejati tujuan hidup kita.
Bagaimana dengan diriku?
Apakah aku menjawab panggilan Tuhan dengan iman yang tulus?
