Mengalami Mukjizat Bunda Maria di Lourdes

1
7,166 views

BERZIARAH rohani ke Lourdes di Perancis selatan tentu menjadi dambaan bahkan impian setiap orang katolik. Kepada Bunda Maria –termasuk di Lourdes—kita bisa mendapatkan sosok dimana kerinduan batin akan ikon manusia beriman tersapa. Kita mendaraskan doa-doa, termasuk rosario, dan pergi berziarah “mengunjungi” Sang Bunda. Dan kalau ada kesempatan bagus, maka takkan pernah disia-siakan bisa pergi mengunjungi Lourdes.

Lourdes adalah fenomena iman dimana Bunda Maria pernah menampakkan diri setidaknya sebanyak 18 kali kepada seorang gadis bersahaja bernama Bernadette Soubirous.

Paskah 2011 lalu, saya berkesempatan melakukan perjalanan ziarah ke Loudes bersama tourhemat.com. Yang kami alami sungguh sebuah konsep ziarah yang menarik karena kami mendapat kesempatan mengikuti misa dengan bahasa lokal di setiap negara yang kami kunjungi. Kami tepat berada di Lourdes pada hari Minggu Palma dimana kami mengikuti misa dalam bahasa Spanyol di salah satu basiliki Lourdes di lantai 3.
Malam harinya kami mengikuti perarakan lilin dengan rosario yang dibawakan dengan banyak bahasa. Kami boleh juga mengalami indahnya menyanyikan lagu-lagu Maria sebagai penghormatan pada Ibu Orang Beriman.

Tidak seperti tur lainnya yang terlalu padat acara, bersama tourhemat.com kami mempunyai banyak kesempatan melakukan doa pribadi dan mengenal budaya setempat melalui misa-misa inkulturatif dan kami juga dibekali buku panduan misa dalam berbagai bahasa.

Beruntung kami bisa merasakan misa di depan gua bersama seorang Uukup dari Jerman yang kebetulan berziarah ke Lourdes. Kami juga berkesempatan mengikuti misa di tiga basiliki di Lourdes dengan beberapa kelompok peziarah dan mengikuti perarakan Sakramen Maha Kudus.

Tersentuh oleh Bunda Maria
Suatu pengalaman menyentuh ketika saya harus antri mandi di Sumber Air Lourdes. Saya merasakan, ketika saya mandi seolah-olah Bunda Maria sendiri merengkuh saya ke dalam pelukannya. Bunda memberi kesejukan luar biasa.

Setiap orang tentu merasakan pengalaman yang berbeda, ketika “bertemu muka” dengan Bunda Maria di Lourdes dan itu pasti akan membawa pengaruh tersendiri dalam hidup iman. Saya menyerahkan ibuku yang baru dua pekan sebelum keberangkatan Eropa telah dipanggil menghadap Bapa di Surga. Hal ini menjadi pengalaman yang sangat menyentuh dan mengharu biru karena sebelum sakit stroke yang berkepanjangan, saya sempat mengajak ibu berziarah ke Lourdes.

Keinginannya almarhum ibu berziarah ke Lourdes berhasil terkabul dua tahun sebelum beliau menghadap Bapa di Surga. Puji Tuhan, saya diizinkan mengucap syukur atas berpulangnya ibu sekaligus jadi tangan Tuhan untuk mengabulkan keinginan Ibu berziarah ke Loudes.

Selain itu kami juga mengunjungi Kapel Medali Wasia dimana Bunda Maria menampakkan diri pada Santa Chatarina Laboré di kawasan Sevres di Paris Selatan dimana kami bisa melihat jenazah Santa Chatarina yang masih utuh.

Kepada Santa Chatarina Laboré, Bunda Maria juga pernah menampakkan diri dan di situ sekarang ada bangunan altar nan indah.

Tur ditutup dengan misa Tri Hari Suci. Misa Kamis Putih kami ikuti di Basilika Lateran; Perayaan Jumat Agung di Basilika Santo Petrus dan Minggu Paska di Lapangan Basilika Santo Petrus. Kami pulang dengan mendapatkan berkat Urbi et Orbi dari Sri Paus. Ini sungguh pengalaman luar biasa bisa melihat jarak dekat sosok pengganti Santo Petrus ini.
Semoga tahun depan saya mempunyai kesempatan lagi untuk melakukan ziarah ke Lourdes dan Fatima.

1 COMMENT

  1. Hei Greeny Tuhan kami rindu ke Lourdes tolong pakai tour apa dan bulan musim apa yg tepat ke Lourdes? Last bi\ut not lease biayanya berapa?
    Thanks Gbu

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here