Mengapa Hanya Sedikit yang Dipilih?

0
31 views
Kristus Sang Pokok Anggur, by pelukis Rusia tak dikenal, abad 19

KEMARIN lalu kita membaca perumpamaan tentang upah pekerja di kebun anggur (Matius 20:1-16). Hari Kamis kemarin, kita membaca tentang raja yang mengundang para tamu ke pesta perjamuannya (Matius 22:1-14). Kisah menarik ini mengundang banyak pertanyaan.

Salah satu pertanyaannya ialah mengapa banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih? Apa maksud dari ungkapan itu? Kita dapat menemukan jawabannya dengan membaca dan merenungkan secara cermat kisahnya.

Mula-mula raja itu menyuruh para hambanya untuk memanggil para tamu, tetapi mereka tidak mau datang (Matius 22:3). Mereka sibuk dengan urusannya; bahkan ada yang menangkap, menyiksa, dan membunuh hambanya (Matius 22:5-6). Artinya, mereka menolak undangan itu.

Siapa yang menolak itu? Rupanya mereka itu para imam kepala dan pemuka rakyat (Matius 21:28-46 dan 22:1) yang menolak Yesus. Sebagian orang Yahudi menolak Yesus dan menyiksa para pengikut Kristus yang diutus untuk mengundang mereka.

Lebih dari itu, Yesus mengutus para murid-Nya untuk mengundang setiap orang masuk ke dalam Kerajaan Surga (Matius 22:9). Namun hanya sedikit yang menerima undangan itu dan masuk ke dalam pesta perjamuan-Nya. Dengan kata lain, banyak yang mendengar namun sedikit yang menjawab. Bukankah berulang kali Yesus bersabda, “Barang siapa bertelinga hendaklah mendengar” (Lukas 8:13)?

Perumpamaan ini juga berbicara tentang tantangan yang para murid Yesus hadapi dalam mewartakan Injil. Banyak orang Yahudi menolaknya sehingga mereka pergi ke bangsa-bangsa lain. Penolakan itu menjadi kesempatan bagi mereka untuk mewartakan Yesus kepada setiap orang.

Meski setiap orang diundang, tidak berarti boleh sesukanya orang masuk di sana. Mereka mesti mengenakan pakaian pesta. Artinya, mereka perlu bertobat dan secara resmi diterima ke dalam jemaat, yakni dibaptis. Bukankah dibaptis berarti mengenakan hidup baru dalam Yesus?

Tuhan Yesus mengutus para murid-Nya untuk pergi ke seluruh dunia dan mewartakan Injil (Matius 28:19-20). Jadi, Tuhan menyampaikan undangan kepada semua orang dan memberi rahmat untuk menjawabnya.

Namun untuk dipilih orang mesti menjawab undangan itu berdasarkan rahmat yang telah Tuhan berikan untuk maksud itu. Ternyata, hanya sedikit yang mempergunakan rahmat itu.

Kamis, 22 Agustus 2024
Peringatan Santa Perawan Maria, Ratu
HWDSF

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here