Mengapa Orang Harus Beragama?

0
315 views
Ilustrasi - Hidup beragama. (ist)

Bacaan 1: Ibr 6:10 – 20
Injil: Mrk 2:23 – 28

SETIDAKNYA ada enam agama yang tercatat dalam hidup keagamaan di negara kita belum termasuk berbagai macam aliran kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Namun pertanyaannya, mengapa orang harus beragama?

Ada yang mendefinisikan, agama adalah suatu aturan tuntunan hidup yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan dan sesamanya. Tuhan dipercaya memiliki pengaruh dalam perjalanan kehidupan manusia, baik ketika di dunia maupun kehidupan setelahnya.

Jika melihat pada definisi tersebut, maka agama hanyalah berbagai aturan yang harus dilaksanakan agar tercapai relasinya dengan Tuhan yang diimaninya. Ini yang dikritik Tuhan Yesus saat melihat ragam kehidupan keagamaan orang-orang Farisi saat itu.

Orang-orang Farisi dikenal taat dalam melaksanakan 613 aturan Hukum Taurat. Namun menurut Tuhan Yesus tidak menyentuh esensi dari aturan tersebut. Menjalankan aturan secara “letterlijk” (kaku) dan sering mengabaikan hubungan antar sesama yang sebetulnya sangat penting.

Mengasihi Allah yang tidak bisa dilihat, bisa dilakukan lewat kasih kepada sesama.

Mereka menegur Tuhan Yesus saat murid-murid-Nya memetik bulir gandum, suatu tindakan yang dilarang dalam Hari Sabat.

Tuhan Yesus menanggapinya dengan mengutip Kitab Suci 1Sam 21:2-7, Raja Daud mengabaikan aturan demi belas kasihnya kepada para pengikutnya yang kelaparan.

“… ia (Daud) masuk ke dalam Rumah Allah waktu Abyatar menjabat sebagai Imam Besar lalu makan roti sajian itu (yang tidak boleh dimakan kecuali oleh imam-imam) dan memberinya juga kepada pengikut-pengikutnya?”

Sebagai pengikut Kristus, harus menafsirkan seluruh Hukum Yahudi dengan hidup menurut semangat Hukum Allah, yaitu belas kasih.

Rasul Paulus mengingatkan jemaat Ibrani bahwa bahaya bagi mereka yang menolak untuk maju dalam kedewasaan adalah kehilangan pengharapan.

Pengharapan adalah sauh yang kuat dan aman. Untuk menjaga pengharapan tersebut, ia meminta jemaat melaksanakan kasih dan pelayanan satu terhadap yang lain.

Allah tidak pernah berdusta terhadap janji-Nya. Janji-Nya kepada Abraham, bahwa akan memberkati seluruh keturunannya tergenapi lewat karya keselamatan Kristus.

Pesan hari ini

Agama adalah ungkapan iman, relasi dengan Tuhan juga sesama, dan bukan soal aturan saja. Aturan dibuat untuk manusia dan bukannya manusia untuk aturan.

Yesus adalah Tuhan atas Hari Sabat, hari istirahat yang dimaksudkan agar manusia tidak diperbudak oleh pekerjaan sehari-hari. Namun kasih terhadap sesamanya tidak boleh diabaikan agar tidak kehilangan pengharapan akan Kristus.

“Jangan tunda pekerjaanmu sampai besok, jika bisa mengerjakannya hari ini. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here