Home BERITA Mengapa Orang Sering Khawatir?

Mengapa Orang Sering Khawatir?

0
Ilustrasi - Burung dan anak-anaknya. (Ist)

INJIL hari ini (Matius 6:24-34) memberikan pelajaran penting bagi mereka yang sering khawatir dalam dan tentang hidupnya. Yesus mengajar supaya orang lebih percaya kepada Allah daripada kepada mamon (Matius 6:24).

Mereka yang percaya dan mengabdi kepada mamon khawatir tentang apa yang akan mereka makan dan pakai (Matius 6:25). Mereka itu menyangka bahwa hidupnya tergantung pada makanan dan pakaian. Tetapi orang yang percaya kepada Allah memikirkan hidup dan tubuh yang Tuhan pelihara (Matius 6:25).

Yesus menunjukkan bagaimana Tuhan Allah menjamin hidup manusia lebih daripada memelihara burung di udara (Matius 6:26) dan bunga bakung (Matius 6:28).

Bukankah Tuhan yang menyerahkan semua itu kepada manusia mencintai dan memelihara manusia yang kepadanya Tuhan mempercayakan ciptaan-Nya itu (Kejadian 1:28-29)?

Di tengah masyarakat yang memprioritaskan uang dan harta benda, Yesus mengajar orang untuk memusatkan perhatian pada hal yang terpenting, yakni percaya kepada Tuhan. Prioritas itu berubah-ubah, sedang yang terpenting dalam hidup tidak berubah.

Mereka yang percaya kepada Tuhan menemukan pegangan dalam hidupnya. Dia mengalami bahwa Tuhan hadir dan memelihara hidupnya saat ini. Dia tidak perlu khawatir akan hari esok; tentang apa yang akan mereka makan dan pakai (Matius 6:31).

Semua itu dicari oleh orang yang tidak mengenal Allah dan mengabdi kepada mamon. Orang itu khawatir, karena tidak percaya dan mengabdi kepada Tuhan yang memelihara hidupnya. Semakin mengabdi mamon, semakin khawatirlah tentang hidupnya di masa mendatang.

Sebaliknya, mereka yang percaya kepada Tuhan memusatkan hidupnya pada saat ini. Tuhan menyertai dan memelihara hidupnya pada saat ini; bukan kemarin atau besok.

Karena itu, Yesus bersabda, “Janganlah kalian khawatir akan hari esok, karena hari esok mempunyai kesusahan sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari” (Matius 6:34).

Bukankah yang sekarang kita makan dan pakai menunjukkan bahwa Tuhan Allah memelihara hidup kita saat ini?

Mengapa khawatir akan hari esok? Apa untungnya (Matius 6:27)?

Sabtu, 22 Juni 2024
HWDSF

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version