- Bacaan 1: Why 4:1-11
- Injil: Luk 19:11-28
Tidak bisa disangkal bahwa setiap orang telah diberikan talenta masing-masing dari Tuhan untuk dikerjakan dan dikembangkan. Ada orang diberi talenta bermusik, menjadi guru, menjadi rohaniwan-rohaniwati, berkeluarga, berdagang, ilmuwan dan masih banyak lagi untuk dituliskan.
Setiap talenta bersifat pribadi.
Maka, menjadi tanggung jawab setiap orang untuk mengerjakan tugas yang diberikan Tuhan lewat talenta tersebut. Dan dikembangkan agar menjadi berkat, baik bagi orang lain maupun bagi diri sendiri. Mereka yang tidak mau bersyukur menerima talenta dan mengerjakannya maka talenta itu akan diambil lagi oleh-Nya.
“Setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ada padanya.” Demikian sabda-Nya.
Perumpamaan dalam injil hari ini sungguh menggambarkan situasi tersebut diatas.
Hamba-hamba yang mampu mengembangkan tugas kecil akan diberikan tanggung jawab yang lebih besar lagi. Bukan diberikan hadiah uang namun tanggung jawab mengelola kota-kota yang tentu lebih menantang.
Gambaran Surga
Sedangkan bacaan Kitab Wahyu yang bergaya sastra apokaliptik, menyajikan banyak simbol-simbol dan memberikan gambaran situasi surga. Dimana diperlihatkan:
- Sebuah pintu terbuka (Allah yang membuka Diri).
- Takhta Allah
- Dua puluh empat tua-tua, berpakaian putih (para kudus)
- Hal-hal di sekitar Takhta Allah
- Empat makhluk menyerupai malaikat-Nya (bersayap)
- Lambang keempat makhluk, mengingatkan lambang para penginjil (Matius: manusia bersayap, Markus: Singa, Lukas: Lembu, Yohanes: Rajawali) yang mengabarkan Kabar Sukacita untuk dipercaya
- Nyanyian Pujian (Kudus…Kudus)
- Allah sebagai Tuhan dan Pencipta
Apa yang digambarkan Kitab Wahyu benar-benar akan kita lihat secara langsung jika kita mau melaksanakan apa yang Allah kehendaki seperti perumpamaan bacaan injil tentang talenta tadi.
Pesan hari ini
Mari kita kerjakan dan kembangkan talenta yang telah diberikan Tuhan untuk menjadi berkat bagi diri dan sesama.
Hal itu juga akan membawamu ke “pintu yang terbuka” masuk ke dalam kemuliaan-Nya di surga dan melihat Allah secara langsung.
“ _Hidup bertanggung jawab akan membawa kebahagiaan dan kedamaian._”
