Mengenal Lebih Dekat Kongregasi Suster Biarawati SFIC di Kalimantan Barat (1)

0
5,343 views
SFIC suster logo

BELUM banyak orang katolik di luar Kalimantan Barat dan Makassar  mengenal persis bagaimana dan siapa para suster biarawati SFIC ini. Maklumlah, karena di seluruh Indonesia yang sangat luas ini, tarekat religius para suster biarawati SFIC ini hanya berkarya di empat keuskupan. Yakni, Keuskupan Agung Pontianak, Keukupan Sanggau –keduanya di Kalimantan Barat–, Keuskupan Agung Makassar, dan Keuskupan Agung Jakarta di Paroki Tebet, Jaksel.

Akronim  SFIC  merupakan singkatan dari kalimat panjang berbahasa Latin yang berbunyi “Sororum Francisalium Ab Immaculata Conceptione A Beata Matre Dei.”

Mari kita uraikan satu per satu makna masing-masing kata dalam bahasa Latin ini.

  • Kata bahasa Latin ‘soror’ artinya saudara perempuan atau dalam konteks hidup biara berarti ‘suster’ yang artinya juga saudara perempuan. Menjadi ‘sorrorum’ karena mengikuti rumus grammatikal Latin dalam bentuk genetivus possesivus.
  • Kata bahasa Latin ‘Franciscalium’ merupakan adjectivus atau kata sifat untuk Fransiskan atau Fransiskanes.
  • Kata bahasa Latin ‘Ab’  merujuk sebuah keterangan yang berarti ‘dari’.
  • Kata bahasa Latin ‘Conceptione’ mengikuti rumus grammatikal ablativus yang dimulai dengan kata ‘ab’.
  • Kata bahasa Latin ‘immaculata’ adalah kata sifat yang mengacu pada kata ‘conceptione’.
  • Huruf Latin ‘A’ juga mengikuti rumus grammatikal ablativus.
  • Kata Latin ‘Mater’ berubah menjadi ‘Matre’ karena rumus ablativus yang berarti ibu, bunda.
  • Kata Latin ‘beatus, beata’ adalah kata sifat yang artinya kudus, suci, terberkati,
  • Kata Latin ‘Deus’ menjadi ‘Dei’ karena mengikuti rumus genetivus possesivus yang berarti Tuhan.

Dalam bahasa Indonesia, SFIC diterjemahkan resmi sebagai Kongregasi Suster Fransiskus  dari Perkandungan Tak Bernoda Bunda Suci Allah.

Makna logo SFIC

 Mari kita urai satu per satu makna logo atau lambang resmi Kongregasi SFIC ini.

  • Kalung logo/lencana tertera gambar Bunda Maria Yang Terkandung Tak Bernoda dan itu menjadi  pelindung Kongregasi SFIC
  • Di  keempat sudut dipasang tanda sebagai berikut:
    • Roh Kudus di kanan atas;
    • Tritunggal di kiri atas dengan kata ‘Yahwe’ dalam bahasa Ibrani;
    • Perisai Malaikat Agung Mikae di kanan bawah dengan tulisan Latin Quis  ut  Deus  –  Siapa  seperti  Allah;
    • Lambang Ordo Fransiskan di kiri bawah berupa dua tangan bersilang, satu tangan  Kristus, yang lain  tangan St. Fransiskus dan di tengahnya salib San Damiano.

Alamat kontak SFIC

  • Biara Induk (Generalat) SFIC ada di Tagaytay City, Filipina.
  • Sedangkan Provinsialat SFIC Indonesia ada di Pontianak, Kalbar.
  • Di KAJ ada Susteran SFIC di Paroki St. Fransiskus Assisi, Tebet, Jaksel.
  • Di KAM ada Biara SFIC “San Damiano” dan “Floretti” di Rantepao – Tanah Toraja dan Biara SFIC “Kare” di Makassar.
  • Status SFIC adalah Kepausan.
  • Website resmi SFIC adalah http://sficnet.org.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here