KESAN pertama memasuki lokasi Komunitas Tujuh Bapa Pendiri Ordo Servorum Mariae (OSM) di Malang adalah teduh rindang sejuk, karena kanopi alam. Ada puluhan pohon jati yang berdiri tegak dengan daun-daun yang lebat dan lebar pada halaman depan komunitas. Apalagi pada musim penghujan seperti sekarang ini, tanah di sekitarnya juga lembab.
Dari Meksiko
“Kami para Pastor OSM sudah hadir di Indonesia sejak tanggal 9 Maret 2005; tepatnya di Keuskupan Ruteng Flores. Lalu hadir di Malang tahun 2007, demikian Prior OSM di Malang Pastor Ruben M. Bello OSM.
Ia datang langsung dari Meksiko; dengan tujuan ke Malang tahun 2013.
“OSM adalah salah satu tarekat religius dalam pangkuan Gereja Katolik Uiversal. Mendapat julukan Ordo Mendicant (Ordo Kaum Pengemis),” ungkapnya.
OSM lahir abad XIII; tepatnya tahun 1233 di luar kota Firenze, Italia, yaitu Porta di Bala di Cafaggio. OSM didirikan oleh tujuh orang pendiri yang telah dikanonisasi menjadi santo atau Orang Kudus oleh Paus Leo XIII tanggal 15 Januari 1888.
Ketujuh pendiri OSM ini adalah Santo Amadeus, Santo Alexis, Santo Bonfilius, Santo Bonajunta, Santo Hugo, Santo Manerus dan Santo Sostenes”.
Demkian dikutip dari buku Tetap Setia Terus Berharap, Potret Perjalanan Ordo Servorum Mariae (OSM) Indonesia, tahun 2022.
Pada buku yang sama juga tertulis sebagai berikut.
“Pada tanggal 15 Agustus 2007 bertepatan dengan Hari Raya Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga, Komunitas OSM Malang dibuka secara resmi oleh Pater Moises M. Jaramillo Martinez OSM sekaligus magister untuk para calon biarawan, imam dan misionaris yang melanjutkan studi filsafat dan teologi di Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana Malang.
Ordo Hamba-hamba Maria
Dalam bahasa Indonesia, Ordo Servorum Mariae diterjemahkan dengan Ordo Hamba-hamba Maria.
Komunitas OSM di Malang merupakan bagian dari OSM Provinsi Meksiko, karena OSM Indonesia belum mempunyai struktur. Oleh karena itu para frater OSM Indonesia yang selesai studi dan telah berkaul kekal serta telah ditahbiskan sebagai diakon atau pun tahbisan imamat akan diutus sebagai misionaris oleh Provinsial OSM Provinsi Mexico.
Para pastor OSM pendahulu datang ke Malang pada tahun 2007 dari Ruteng di Flores. Pada awalnya para pastor OSM kontrak rumah di sekitar Gereja Paroki Santo Andreas Tidar Malang. Baru pada tahun 2011 memiliki rumah komunitaspermanen di Desa Kalisongo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Rumah komunitas yang bernama resmi Komunitas Tujuh Bapa Pendiri OSM; diresmikan dan diberkati oleh Bapak Uskup Keuskupan Malang waktu itu: Mgr. HJ. Pandoyoputro O.Carm.
Ada banyak bangunan rumah, di halaman barat komunitas disediakan untuk para frater junior yang sudah berkaul sementara, dilengkapi pula dengan kapel biara, taman doa dan perpustakaan. Mereka para frater yunior sedang studi di STFT Widya Sasana Malang.
Pada saat ini ada 24 frater, dari antara mereka ada yang sedang studi S-1 dan sebagian lagi S-2.
Mengingat topografi dan jarak antara rumah Komunitas OSM dengan Kampus STFT Malang, maka sebagian frater pergi-pulang kuliah diantar dengan satu-satunya mobil milik komunitas. Sebagian lagi masih harus menggunakan sepeda onthel.
Sedangkan bangunan rumah di sebelah timur untuk para frater novisiat yang kuliah internal dalam komunitas selama satu tahun. Pada saat ini ada 10 frater novis dengan Prior Pastor Maximino OSM.
Ketika disinggung tentang karya para Pastor OSM di Malang disampaikan demikian. “Mereka sedang berkarya mendampingi para frater OSM, asistensi pastoral di Paroki Kepanjen, juga di biara susteran dan melayani siapa pun yang datang ke rumah komunitas” imbuh Pastor Ruben OSM.
Komunitas bisa menerima kunjungan umat Katolik dari paroki-paroki sekitar Dekenat Malang Kota. Mereka boleh berkegiatan dengan memanfaatkan lapangan olahraga, rumah terbuka tanpa dinding, halaman-halaman dalam biara.
Bilamana ada kelompok umat Katolik ingin mengadakan rekoleksi juga dipersilahkan baik dengan pendamping sendiri atau pun dengan pendamping para Pastor OSM dan Frater OSM. Akan tetapi, rumah komunitas belum mempunyai aula yang representatif untuk rekoleksi umat, juga belum ada fasilitas yang mendukung untuk kegiatan retret.
Dalam ingatan Pastor Ruben OSM sudah beberapa kali umat Paroki Katedral Malang hadir disini untuk rekoleksi juga umat dari Paroki Santo Albertus de Trappani Blimbing. Hari Sabtu 23 Maret 2024, ada sekelompok siswa dari Sekolah Bhakti Luhur Malang bersama para Suster ALMA mendampingi mereka yang sedang bermain di lapangan olahraga komunitas OSM.
Kongregasii OSM Indonesia juga mempunyai rumah transit di Jakarta. Juga ada komunitas di Keuskupan Agung Pontianak. Para imam OSM ini berkarya di lembaga pendidikan SMA-SMK serta Paroki Mater Dolorosa di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.
Bolehkah saya meminta nomor telpon Biara yg ada di Flores ?
nanti dicarikan