Bacaan 1: Why 21:9b-14
Injil: Yoh 1:45-51
KEMENDIKBUD beberapa waktu lal, mencanangkan Gerakan Indonesia Membaca (GIM). Tujuannya agar masyarakat menjadi aksarawan cerdas, kreatif dan produktif. Sedangkan bagi masyarakat program pasca-keaksaraan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan membaca, menulis dan berhitung.
Buku adalah jendela dunia. Dengan membaca buku, maka seolah kita membuka jendela dan melihat keluar pemandangan yang luas nan indah. Lewat “jendela”, banyak hal bisa kita ketahui di luar sana.
Dalam bacaan hari ini, kita berjumpa tokoh Bartolomeus yang oleh banyak ahli disamakan dengan tokoh Natanael. Oleh Yesus, ia disebut sebagai “Israel sejati, tanpa kepalsuan”. Penyebutan ini barangkali menunjuk pada Yakub (Israel), si penipu.
“Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau dibawah pohon Ara”, pernyataan ini menunjuk pada kebiasaannya yang gemar membaca dan belajar Kitab Suci (dibawah pohon ara), tradisi orang Israel pada masa itu.”
Maka, Natanael yang tadinya agak skeptis ketika mendengar Mesias datang dari Nazareth (meragukan secara alkitabiah) bisa langsung berbalik mengenali Yesus sebagai Sang Mesias, Anak Allah. Pengakuan iman ini tentu berkat ia rajin membaca Kitab Suci, dimana kedatangan-Nya banyak dinubuatkan oleh para nabi sejak zaman Musa.
Sama seperti Yakub (Israel) yang melihat tangga ke surga, kepada Natanael (Bertolomeus) pun dijanjikan bahwa sebagai “Israel sejati” ia akan melihat malaikat naik turun kepada Anak Manusia. Sebab Yesus adalah jembatan penghubung antara Allah Bapa dan manusia.
Dalam sebuah penglihatan, Yohanes melihat “Kota Surgawi” dalam segala kemuliaannya dimana Allah tinggal, yaitu “Yerusalem Baru” turun dan memanggil seluruh manusia.
Ia terbuka bagi siapa saja yang ditandai dengan pintu dari segala arah masing-masing ada tiga pintu yang dijaga oleh dua belas malaikat, dan dua belas tiang pintu menggambarkan para rasul. Keindahan surgawi penuh cahaya bak cahaya permata yang paling indah.
Pesan hari ini
Tolle Lege (ambil dan bacalah) Kitab Sucimu agar kenal siapakah Tuhan Yesus, sama seperti Natanael (Bartolomeus). Dengan pertobatan seperti Natanael, saya juga berharap melihat hal-hal luar biasa dan layak diundang masuk ke gerbang pintu “Yerusalem Surgawi” yang begitu indah itu.
“Selamat pagi jiwa-jiwa optimis, kesulitan hari ini akan membantumu sukses di masa depan. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”
Bersatu Melawan Coronavirus.