“Hai anak muda Aku berkata kepadamu bangkitlah”(Luk7:14b)
Bacaan : 1Tim 3:1-13; Mzm 10:1-2ab,2cd,3ab,5,6; Luk 7:11-17
Meditatio:
Kisah pemuda Nain yang dihidupkan kembali menunjukkan belas kasih Tuhan yang sangat dahsyat dan mendalam. Hati Yesus yang penuh belas kasih sungguh membawa suatu harapan baru bagi si Janda yang sedang dilangda duka atas kematian sang putra kekasihnya.
Kehadiran Yesus menjadi suatu penghiburan sempurnya dengan membangkitkan putranya. Peristiwa ini terjadi karena terdorong oleh belas kasihan terhadap orang-orang yang malang dan membutuhkan.
St. Yohanes Krisostomus seorang pengkotbah yang luar biasa hebatnya. Ia sangat prihatin terhadap masalah moral yang terjadi karena itu ia sangat keras dan terus terang mewartakannya.
Itulah rahmat Tuhan yang ia terima untuk menyelamatkan orang lain. Sebagai pengikut-Nya kita menerima tugas dan tanggungjawab yang sama untuk selalu menghadirkan Tuhan yang berbelas kasih.
Kontemplasi :
Dalam keheningan masuklah sebentar pada kisah kebangkitan pemuda Nain. Perhatikanlah Yesus yang dengan penuh kasih menghibur dan memberi harapan kepada si janda. Mintalah dan biarkanlah semangat belas kasih Yesus meresap dalam hatimu.
Doa :
Ya Tuhan, jadikanlah aku sumber kebahagiaan dan belas kasih dalam seluruh tugas pelayanan. Amin.
Niat :
Hari ini aku akan berdoa dan menghibur orang yang berduka karena berbagai peristiwa yang menyedihkan.