- Bacaan 1: Kel. 32:7-14
- Injil: Yoh. 5:31-47
Kita perlu mengenal identitas seseorang, baik identitas diri maupun orang lain. Dengan memahami identitas maka menjadi dasar mengenal siapa diri ini dan orang lain dimana kita berinteraksi. Tanpa memahami identitas maka seseorang akan merasa terombang-ambing dalam kehidupannya.
Injil hari ini menjelaskan siapa Yesus itu.
Ada beberapa kesaksian tentang siapakah Yesus, diantaranya adalah:
- Yesus tidak bersaksi sendiri tentang siapakah Dirinya.
- Yohanes Pembaptis, bersaksi bahwa Yesus adalah “Cahaya (Terang)” yang datang dari Allah.
- Perbuatan Yesus, orang dikenal (dipercaya) berdasarkan apa yang diperbuatnya. Apa yang dilakukan Yesus adalah perbuatan yang penuh kuasa Ilahi, ini adalah bukti bahwa Allah bekerja melalui Dirinya. Dan ini menyatakan kebenaran.
- Kitab Suci (Perjanjian Lama), menuliskan (bersaksi) tentang Tuhan Yesus lewat kesaksian Nabi Musa.
Orang-orang Yahudi taat membaca Kitab Suci dan melihat sendiri perbuatan serta mukijzat yang dilakukan Tuhan Yesus. Namun mereka sangat keras kepala (tegar tengkuk) menerima semua kesaksian itu dan tidak mau datang kepada-Nya untuk memperoleh hidup kekal. Sikap ini memang telah diwariskan oleh nenek moyang mereka.
Bangsa Israel kuno, telah melihat bagaimana Allah bekerja saat mereka dibawa keluar dari Mesir. Semua mukjizat yang terjadi menunjukkan identitas siapa yang bekerja, yaitu Allah Yang Maha Kuasa. Namun sebagian besar dari mereka tetap tidak mau percaya dan malah menganggap semua peristiwa mukjizat keluarnya mereka dari Mesir adalah hasil kerja berhala.
Sikap ini membuat murka Allah, beruntung Musa mendaraskan doa syafaat memohon pengampunan-Nya sehingga Allah tidak jadi murka.
Pesan hari ini
Bacaan-bacaan hari ini mengajak kita untuk membuka hati dan pikiran tentang semua kesaksian identitas Tuhan Yesus Kristus yang memberikan hidup kekal. Maka janganlah keras kepala untuk tetap tidak mau percaya keilahian-Nya.
Pentingnya doa syafaat (doa bagi orang lain), agar mendapatkan pengampunan.
Bacalah Kitab Suci untuk mengenal siapakah Yesus itu.
“Terkadang kamu harus kehilangan dunia karena menemukan dirimu sendiri.”
