MEMBACA Injil hari ini Markus 9:41-50 membuat saya tergelitik, geli-geli sedap.
Kalau kita ikut lurus-lurus injil hari ini maka bisa dibayangkan bahwa kita semua menjadi orang yang cacat: tangan dan kaki kudung, biji mata tercungkil dan ditambah bibir sudah tidak ada lagi.
Sebab Yesus bersabda: “Jika tangan dan kakimu menyesatkan engkau penggallah, jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah.”
Kita bisa tambah: “Jika bibirmu menyesatkan engkau (maki, omong nama orang, sebarkan hoax), potonglah.”
Maksud Yesus adalah, kita harus sungguh-sungguh menjadi murid Yesus yang militan, tak boleh main-main.
Murid Yesus juga harus menjadi garam.
Garam berfungsi mengawetkan dan mengenakkan makanan, tapi juga mengusir binatang liar seperti ular. Maka murid Yesus juga musti mengawetkan dan mengenakkan kehidupan ini. Murid Yesus juga harus berani mengusir kejahatan dalam hidup ini, dimulai dari diri sendiri.