Menjadi Imam Misionaris di Suriname, Amerika Latin: 10 Tahun Umat tak Pernah Terima Komuni dan Sakramen (1)

0
66 views
Ilustrasi: Menjadi imam misionaris di Suriname, Amerika Latin - Kunjungi lansia dan berikan layanan sakramen dan penerimaan komuni. (Romo Gading Sianipar)

DITEMANI Sr. Lamberta Siboro FCJM, suster biarawati Indonesia yang kini bermisi di Suriname, Amerika Latin, saya -Romo Yohanes Gading Sianipar Pr dari Keuskupan Agung Palembang- datang mengunjungi umat kami. Di banyak tempat mereka tinggal. Juga sudah lama, mereka ini tidak pernah mendapatkan pelayanan penerimaan sakramen.

10 tahun tak terima komuni

Bersama Sr. Lamberta Siboro FCJM, saya datang mengunjungi mereka. Kunjungan pastoral ini kami lakukan dengan menengok umat kami yang mayoritas sudah sepuh. Bahagia rasanya saya sebagai imam dan Sr. Lamberta Siboro FCJM sebagai suster misionaris Indonesia di Suriname ini bisa melakukan sesuatu yang mulia di mata Tuhan.

Bahkan, kata mereka kepada kami, sudah 10 tahun lamanya mereka ini tidak pernah mendapatkan layanan sakramental.

Beberapa umat mengatakan, “Kami sudah tidak pernah terima komuni suci selama 10 tahun terakhir ini,” kata mereka kepada kami dalam Bahasa Belanda logat Suriname. (Berlanjut)

Baca juga: Wajah sumringah Suriname, Amerika Latin: Penerimaan Sakramen Baptis untuk bayi (2)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here