Bacaan 1: Why 20:1-4. 11-15; 21:1-2
Injil: Luk 21:29 – 33
BANYAK tanda alam dapat digunakan manusia untuk membaca terjadinya peristiwa alam. Sebelum terjadi Tsunami di Aceh, tiba-tiba saja garis pantai maju ke arah laut jauh sekali sehingga banyak ikan menggelepar dekat pantai.
Lalu beberapa saat kemudian terjadilah Tsunami hebat, air laut menuju daratan dengan kecepatan kencang.
Angin kencang, awan gelap dan hujan bisa menjadi tanda peringatan akan datangnya badai petir.
Dalam bacaan hari ini, Tuhan Yesus juga mengajarkan para murid-Nya membaca tanda-tanda alam.
“Apabila kalian melihat pohon Ara atau pohon apa saja. Apabila kalian melihat pohon-pohon itu sudah bertunas kalian tahu dengan sendirinya, bahwa musim panas sudah dekat. Demikian pula, jika kalian melihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah, bahwa Kerajaan Allah sudah dekat…”
Tunas pohon ara dan pohon apa pun menyatakan bahwa musim bunga dan buah sudah dekat.
Demikian kejadian-kejadian dalam ayat sebelumnya (8-25), yaitu penyesatan, peperangan, gempa bumi, penyakit sampar, kelaparan, perbantahan, penganiayaan dan keruntuhan Yerusalem.
Semua itu merupakan tanda penggenapan Kerajaan Allah dan kedatangan Anak Manusia sudah dekat.
Namun bukan berarti akhir jaman terjadi di saat periode Yesus hidup.
Artinya, nasihat bagi para murid agar jangan lengah dalam kewaspadaan mereka, namun selalu berjaga-jaga dan terus mengerjakan keselamatan.
Dalam bacaan Kitab Wahyu, menceritakan bagaimana Yohanes melihat ruang ilahi di surga dimana orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka.
Malaikat menangkap Iblis, si ular tua (tua menunjuk kepada ular yang memperdaya Hawa dan Adam) dan mengurungnya.
Para martir bergabung dengan para kudus lainnya, diberikan hidup kekal dan kekuasaan seperti raja untuk menghakimi.
Semua kitab termasuk kitab kehidupan dibuka untuk menghakimi orang mati atas perbuatannya selama hidup di dunia. Mereka yang tidak terdapat dalam kitab itu akan dilemparkan ke neraka untuk mengalami kematian kedua yang bersifat kekal.
Sedang mereka yang dibenarkan, akan memasuki“ dunia yang baru” yaitu Yerusalem surgawi yang indah. Langit dan buminya serba baru dan tidak ada lagi laut (dalam alkitab, laut digambarkan sebagai rumah setan).
Pesan hari ini
Tidak ada yang tahu kapan Hari Tuhan datang, namun tanda-alam alam dan berbagai peristiwa di bumi bisa menjadi petunjuk bahwa Kerajaan Allah sudah dekat.
Tuhan Yesus meminta para pengikut-Nya selalu waspada, berjaga-jaga serta mengerjakan keselamatannya. Sehingga kita dibenarkan dan boleh menjadi manusia baru di dunia yang baru, yaitu Yerusalem surgawi.
Hidup di dunia adalah untuk mempersiapkan kehidupan selanjutnya. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.