Bacaan 1: Hak 13:2-7. 24-25a
Injil: Luk 1:5-25
Saya percaya bahwa setiap orang terlahir ke dunia memiliki makna dan tugas pengutusan masing-masing lewat jalan hidupnya. Sebab setiap manusia penting bagi Allah.
Hari ini kita membaca kisah kelahiran dua tokoh besar dalam Kitab Suci.
Yohanes Pembaptis, yang diutus mempersiapkan jalan bagi Tuhan Yesus dan Simson akan diutus menjadi penyelamat Bangsa Israel.
Mereka yang terlahir dikhususkan dan dipisahkan hidupnya bagi Tuhan disebut *nazir Allah*. Seorang Nazir pada masa itu terikat kepada sumpah untuk tidak meminum anggur.
Anggur berbicara tentang sesuatu yang nikmat. Sedangkan sebagai nazir, ia harus dengan rela menyangkal diri terhadap kenikmatan itu. Maka saat hidupnya, Yohanes tinggal menyendiri di padang gurun dengan makan belalang dan pakaian dari bulu binatang.
Sebagai nazir Allah maka orang akan mengalami kepenuhan Roh Kudus.
“…Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan dan
- ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan
- ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya;
- ia akan membuat banyak orang Israel berbalik kepada Tuhan, Allah mereka, dan
- ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya.”
Demikian juga Simson, tokoh besar Perjanjian Lama, yang mendapat tugas dari Allah,
“…Sebab engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki; kepalanya takkan kena pisau cukur, sebab sejak dari kandungan ibunya anak itu akan menjadi seorang nazir Allah dan dengan dia akan mulai penyelamatan orang Israel dari tangan orang Filistin.”
Simson mendapat tugas menjadi penyelamat Bangsa Israel dari tangan orang Filistin.
“…sebab sejak dari kandungan ibunya sampai pada hari matinya, anak itu akan menjadi seorang nazir Allah.”
Demikian lanjut kata Malaikat Tuhan saat menampakkan diri kepada istri Manoah (ibu Simson).
Yohanes Pembaptis dan Simson telah dipilih untuk menjadi nazir Allah sejak dalam kandungan ibunya, mereka tidak boleh minum anggur atau menjamah hal yang najis.
Pesan hari ini
Setiap orang (termasuk kamu) telah dipilih Allah dan memiliki tugas pengutusan masing-masing, sebab semua orang penting dan berharga bagi Allah.
“Tanpa Tuhan, kehidupan tidak memiliki tujuan. Tanpa tujuan, hidup tidak memiliki makna. Tanpa makna, kehidupan tidak memiliki harapan.”