AIR menjadi salah satu tanda kehidupan. Di mana ada air cukup terutama air tawar disitu ada kehidupan atau ada hewan atau tumbuhan yang hidup.
Tanaman, hewan dan kita sangat membutuhkan air, ketika air habis atau tidak ada maka kehidupan akan terancam. Maka kita selalu membutuhkan air.
Selain air biasa kita juga membutuhkan air iman yang bersumber dari Air Hidup yakni Tuhan sendiri. Maka kita diajak untuk selalu menimba pada Sang Sumber Air Hidup.
Setelah kita merasakan air hidup dari Sang Sumber Hidup kita diajak untuk berani membagikan atau mengalirkan itu pada banyak orang. Supaya orang lain juga merasakan kesegaran dan kelegaan seperti yang kita alami.
sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup. (Yeh 47:9).
Saat ini masyarakat kita sungguh membutuhkan air yang bisa menyembuhkan. Kita diajak untuk mengalirkan sumber air kehidupan dan berkat.
Pada kedua tepi sungai itu tumbuh bermacam-macam pohon buah-buahan, yang daunnya tidak layu dan buahnya tidak habis-habis; tiap bulan ada lagi buahnya yang baru, sebab pohon-pohon itu mendapat air dari tempat kudus itu. Buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi obat.” (Yeh 47:12)
Bagaimana caranya? Kita lakukan kebaikan yang menjadi berkat atau obat sesuai kemampuan kita.
Berbagi makanan dan Minuman, berbagi obat-obatan, menjadi relawan medis, tidak menyebarkan berita negatif atau menakutkan, perbanyak berita positif atau memotivasi.
Bisa juga menahan belanja yang berlebihan menimbun, mencari kesempatan keuntungan, berdoa untuk yang sakit dan relawan. Tindakan ini bentuk menjadi penyalur air kehidupan.
Tindakan baik apa yang akan aku lakukan sebagai bentuk penyalur air kehidupan?
